Polisi Perika 12 Saksi Insiden Jembatan Kaca Pecah di The Geong Banyumas
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan polisi memeriksa saksi insiden jembatan kaca The Geong di Banyumas
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Insiden jembatan kaca yang retak di The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan dua orang terjatuh ke tanah.
Peristiwa tragis ini berujung pada kematian FA (49), sementara A (41) masih berjuang dalam proses penyembuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr. Margono Soekarjo, Banyumas.
Yulia Fitriani, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo, mengonfirmasi bahwa para korban telah mendapat perawatan medis yang tepat.
"Mereka saat ini dalam tahap pemulihan," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas TV.
Peristiwa pecahnya jembatan kaca tersebut terjadi saat sejumlah wisatawan, termasuk FA, A, dan dua rekan mereka yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Jateng, sedang berfoto di wahana tersebut pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.
Tiba-tiba saja, kaca yang mereka injak retak.
"Keempat orang itu terjatuh, dua dari mereka sempat mencoba berpegangan (ke rangka jembatan), sementara dua lainnya, yaitu perempuan bernama A dan FA, terjatuh," jelas Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu.
Saksi mata, seorang pria bernama Sunarto, mengaku mendengar suara retakan kaca saat sedang menjaga toilet.
"Saya sedang berada di sini, tiba-tiba saya mendengar suara 'glok, kropyak-kropyak' dari pecahan kaca," katanya pada hari Rabu.
Sunarto segera bergegas menuju asal suara.
Begitu sampai di tempat kejadian, dia menyaksikan dua korban yang terjatuh dan terjebak.
"Saya melihat dua orang jatuh ke bawah, sementara dua orang tersebut sudah tidak sadarkan diri, keduanya adalah perempuan," jelasnya.
Sunarto lalu berteriak meminta pertolongan dari orang-orang di sekitarnya.
Kasus pecahnya jembatan kaca di Banyumas ini saat ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, sebanyak 12 orang telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib terkait insiden ini.
Memoar Lengger Narsih Banyumas: 53 Tahun Menari, Merawat Ritus Baritan yang Nyaris Punah |
![]() |
---|
Dugaan Keracunan MBG di SDN Sudagaran Banyumas Capai 94 Siswa, Sampel Makanan Dikirim ke Semarang |
![]() |
---|
Bobroknya Program MBG di Banyumas, Dapur Tak Bersertifikasi Sanitasi, BGN Minim Koordinasi |
![]() |
---|
Langkah Tegas Bupati Banyumas soal MBG, Koordinator SPPG Harus Punya Medsos: Publikasi Semua |
![]() |
---|
Pemkab Banyumas Usulkan Dapur MBG Masak Mulai Jam 3 Pagi Demi Cegah Makanan Basi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.