Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Wanita Israel Puji Perlakuan Hamas saat 2 Pekan Sempat Disandera, Jurnalis Zionis Marah Besar

Perempuan lansia warga Israel memuji perlakukan dari Hamas yang diterimanya. Perempuan tersebut bernama Yocheved Lifshitz, 85 tahun

Editor: muslimah
AP News
Warga Israel yang dibebaskan Hamas, Yocheved Lifshitz memberikan pernyataan di depan rumah sakit sakit Tel Aviv Ichilov, Selasa (24/10/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, TEL AVIV - Perempuan lansia warga Israel memuji perlakukan dari Hamas yang diterimanya.

Perempuan tersebut bernama Yocheved Lifshitz, 85 tahun.

Ia baru saja dibebaskan Hamas setelah menjadi tawanan selama sekitar dua pekan.

Pengakuan dari Yocheved Lifshitz pun memantik kemarahan jurnalis Israel.

Baca juga: Hamas Lepas 2 Tawanan Warga AS, Truk-truk Pengangkut Bantuan Langsung Diizinkan Masuk Gaza

Lifshitz dibebaskan Hamas setelah disandera dua pekan pada Senin (23/10/2023).

Saat memberikan keterangan di rumah sakit Tel Aviv Ichilov, Selasa (24/10/2023), Lifshitz pun mengungkapkan bagaimana ia diperlakukan dengan baik oleh Hamas.

Ia mengatakan kelompok perlawanan Palestina itu bahkan menyediakan dokter untuk memonitor kesehatannya.

Bahkan Hamas juga menyiapkan obat-obatan kepadanya.

Hamas sendiri mengungkapkan membebaskan Lifshitz bersama Nurit Cooper 79 tahun, atas dasar kemanusiaan.

Pernyataan Lifshitz ini pun menuai kemarahan dari para jurnalis Israel, yang mengkritik pernyataan itu.

Menurut kolumnis surat kabar Israel Hayom, Eddie Rothstein, apa yang diungkapkan Lifshitz menjadi kemenangan propaganda bagi Hamas.

“Sejujurnya, Anda tak perlu menjadi ahli humas untuk tahu, Anda tak bisa menyiarkan konferensi pers secara langsung seperti ini di TV,” tulis Rothstein pada kolom-nya dikutip dari Anadolu Agency.

Wartawan dari Channel 12 Daphna Lial mengaku terkejut dengan pernyataan dari Lifshitz.

“Tak diragukan lagi bahwa pernyataan Lifshitz seharusnya bisa ditangani dengan lebih baik lagi,” tulis Liel di media sosial X.

Jurnalis Israel lainnya, Dana Weiss pun menyebut konferensi pers itu sebagai bencana.

Sedangkan jurnlias Tal Schneider mengkiritik juru bicara rumah sakit yang menempatkan Lifshitz di depan kamera.

“Dari sudut pandang profesional. Ini merupakan tindakan memalukan dari rumah sakit,” katanya. (Kompastv)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved