Kriminal Hari Ini
AN Tak Melawan Karena Takut Didor, Geger Perampokan Toko Emas Bojonegoro, 2 Pelaku Pegang Pistol
Dua perampok bersenjata api itu, mendatangi toko emas yang ada di Pasar Desa Klepek dengan berboncengan mengendarai sepeda motor.
TRIBUNJATENG.COM, BOJONEGORO - Warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur digegerkan dengan informasi adanya aksi perampokan di wilayah tersebut.
Setelah ditelusuri, benar adanya.
Sebuah toko emas yang ada di kompleks pasar desa setempat itu dirampok oleh dua orang bersenjata.
Lebih beraninya, aksi tersebut dilakukan pada pagi hari, saat toko baru saja dibuka dan karyawan sedang menata beragam emas yang hendak dijual.
Kini, polisi pun masih mencari keberadaan sosok perampok tersebut.
Beberapa saksi mata pun telah dimintai keterangan.

Baca juga: Tahlilan Sultan Bojonegoro Pulang Bawa Kipas Angin, Ternyata Peringati 1000 Hari Kematian
Toko emas di Pasar Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro dirampok pada Senin (30/10/2023) pagi.
Perampok tersebut beraksi di toko emas tersebut dengan membawa senjata api.
AN, penjaga toko emas yang dirampok mengatakan, perampok terdiri dari dua orang.
Masing-masing membawa senjata api jenis pistol.
Dua perampok bersenjata api itu, ungkap pria berusia 35 tahun ini, mendatangi toko emas dengan berboncengan mengendarai motor Yamaha Mio warna merah.
AN melanjutkan, begitu datang, satu perampok berdiri di depan toko, satu lainnya menggasaki emas yang ada di etalase toko sambil menodongkan pistol kepadanya.
"Emas yang dirampok sekira satu kilogram."
"Kalau diuangkan, sekira Rp 400 juta," ujarnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (30/10/2023).
AN melanjutkan, saat kejadian dia tak mekalukan perlawanan sama sekali sebab ketakutan.
Baru ketika dua perampok itu kabur, dia baru berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Terpisah, Kapolsek Sukosewu, Iptu Usodo menjelaskan, pihaknya telah mengolah TKP.
Untuk identitas dua perampok tersebut, belum diketahui.
Baca juga: Viral Tahlilan Sultan di Bojonegoro, Besekan Isi Makanan dan Kipas Angin Besar, Tamu Senyum-senyum
Baca juga: Viral Perbandingan Jalan Penghubung Jatim-Jateng: Ke Bojonegoro Lebih Mulus
Sementara itu, kejadian perampokan juga terjadi di Jember beberapa waktu lalu.
Pelaku perampokan di Toko Emas "Murni" di Jalan Sultan Agung Jember, Jawa Timur berhasil ditangkap oleh polisi.
Pelaku yang bernama Soryanto (39) tersebut, telah menggasak perhiasan di toko milik Agus (72) seberat 1,5 kilogram dan uang tunai Rp 18 juta.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menjelaskan dalam melakukan aksinya, pelaku memukulkan besi kepada korban yang sudah lanjut usia.
"Lalu meminta istri korban membuka brangkas berisi uang Rp 18 juta serta memasukan perhiasan yang ada di laci, untuk diserahkan kepada tersangka."
"Lalu tersangka kabur dengan barang rampokannya itu," ungkapnya pada Senin (28/11/2022).
Menurutnya, pelaku melakukan tindakan tersebut karena keterbatasan ekonomi.
Sebab tersangka sudah banyak tagihan utang di warung-warung.
"Jadi tersangka punya tagihan utang di warung-warung karena tersangka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata AKPB Hery.
Sementara untuk menghilangkan barang bukti, kata AKBP Hery, pelaku menimbun hasil rampokannya di rumah kosong, yang berada di belakang tempat tinggal tersangka.
"Alat yang digunakan saat merampok juga ditemukan oleh penyidik."
"Yakni berupa jaket dan sejumlah emas yang sudah dibungkus plastik oleh pelaku," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Pikap di Bojonegoro Terekam CCTV, 1 Orang Meninggal Dunia
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda 800, jaket, sepasang sandal milik tersangka, serta besi yang digunakan untuk memukul korban.
"Satu buah handphone milik tersangka, perhiasan berupa gelang dan cincin seberat 1,5 kilogram, serta motor Honda Beat serta listrik yang telah dibeli dari uang hasil perampokan tersebut," imbuhnya.
Akibat ulahnya itu, AKBP Hery menegaskan, tersangka dijerat Pasal 365 ayat 1, 2, dan 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Sebagai catatan bahwa tersangka pada 2006 dan 2009 pernah melakukan tindak pidana pencurian juga, dan pernah menjalani hukuman di Lapas Jember," tuturnya.
Sementara pemilik toko emas, lanjut AKBP Hery, harus dirawat di RSUD Seobandi Jember, akibat serangan fisik dari pelaku.
"Sempat dirawat di RSUD dan sekarang kabarnya sudah dibawa pulang."
"Akan kami mintai keterangan lanjutan untuk kelengkapan pemberkasan," pungkasnya.
Tak hanya kejadian di Jember, pembobolan toko emas juga terjadi di Surabaya.
Seorang wanita muda diamankan polisi saat terpergok melakukan pembobolan sebuah toko emas di Pasar Blauran Surabaya pada Selasa (7/11/2021) malam.
Wanita mengenakan jaket merah dan celana hitam itu diamankan polisi serta pihak sekuriti pasar seusai menggarong satu tas plastik penuh berisi emas dari dalam toko jual beli emas Cahaya Berlian milik Ko Ayong di Pasar Blauran Baru Blok B/80.
Ayong menyebut jika perhiasan yang dicuri okeh wanita tersebut merupakan perhiasan imitasi yang sengaja dipajang di etalase toko.
"Pelaku rusak kunci gembok pakai palu, lalu masuk untuk ambil perhiasan imitasi," kata Ayong.
Ayong menyebut, jika saat kejadian, dia bersama karyawannya telah pulang.
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Asal Bojonegoro Dievakuasi Tim SAR, Alami Gejala Hipotermia
"Beberapa toko ada yang masih buka."
"Saya kebetulan sudah tutup dan emas aslinya memang saya bawa pulang," imbuhnya.
Wanita tersebut akhirnya diamankan di Mapolsek Sawahan Surabaya.
Ayong menyebut, kerugian materil akibat pencurian itu tak banyak, hanya sekira Rp 3 juta.
Dia pun memilih untuk memaafkan sang pencuri dan tak melaporkannya ke polisi.
"Saya lupa namanya (pelaku) umurnya 21 tahun."
"Warga Gresik PPI."
"Ke situ naik motor tapi tidak tahu parkir di mana."
"Terus jalan bobol toko saya," terang Ayong.
Pertimbangan kemanusiaan membuat Ayong tidak menempuh jalur hukum atas pencurian yang terjadi di tokonya.
"Karena saya lihat dari keluarga kurang mampu."
"Saya juga kasihan."
"Toh kerugiannya juga tidak seberapa."
"Saya selesaikan secara kekeluargaan ada surat pernyataannya juga," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Perampokan Toko Emas di Bojonegoro, Dua Perampok Bersenpi Gondol Satu Kilogram Emas
Baca juga: Ini 2 Pesan Penting Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia, Menaker: Peran Pemdes Kunci Utamanya
Baca juga: Pengakuan Thomas Doll Tanggapi Hasil Minor Persija Musim Ini: Saya Lelah Karena Striker Makin Loyo
Baca juga: Nasib Nasabah Bank Pelat Merah Semarang Nanggung Pajak Rp 3 Miliar, Modal Mencatut Data E-KTP
Baca juga: Nasib Levy Madinda Mulai Terang Benderang di Persib, Umuh Muchtar: Mungkin Bisa Diambil 3 Tahun
tribunjateng.com
tribun jateng
Bojonegoro
perampokan toko emas
perampokan toko emas bojonegoro
Polsek Sukosewu
polres bojonegoro
kriminal hari ini
AKBP Hery Purnomo
Iptu Usodo
Polda Jatim
Kelakuan Bejat Ayah Tiri Terbongkar, Anak Gadis 16 Tahun Dicecoki Obat Tidur Kemudian Dirudapaksa |
![]() |
---|
Tampangnya Terlihat Jelas, Video Aksi Maling Kotak Amal Masjid Baitul GufronSolo Disebar di Medsos |
![]() |
---|
Cerita Rumah Indekos Pati Dibobol Maling, Pria ABK Asal Sukabumi Ini Gondol AC dan Water Heater |
![]() |
---|
Apes! Mahasiswi Asal Banyumas Kena Tipu, Ponsel Raib Digondol Pria Kenalan di Aplikasi Kencan Online |
![]() |
---|
2 Remaja Bersenjata Ditangkap, Minggu Dini Hari Hadang dan Palak Pengendara di Gapura Ngrandu Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.