Berita Kudus
Kaliwungu Fest 2023: Cara Kecamatan Kaliwungu Promosikan Produk UMKM
Pemerintah Kecamatan Kaliwungu menggelar festival usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lapangan Desa Kedungdowo selama tiga hari.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kecamatan Kaliwungu menggelar festival usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lapangan Desa Kedungdowo selama tiga hari sejak Jumat sampai Minggu (27-29/10/2023). Festival bertajuk Kaliwungu Fest 2023 yang menghadirkan para pelaku UMKM dari 15 desa di Kecamatan Kaliwungu tersebut bertujuan mempromosikan produk UMKM ke khalayak.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan mengatakan, ada 40 stan yang diisi para pelaku UMKM unggulan dari masing-masing di desa di Kaliwungu. Beberapa dari mereka menjajakan produk kuliner ada juga yang menjajakan produk kerajinan tangan.
“Ini semua terselenggara atas kerja keras dari panitia yang ikhlas menyumbangkan pikiran dan tenaganya sehingga festival terselenggara dengan lancar dan sukses,” kata Satria.
Dia menambahkan, ada bermacam cara untuk membangkitkan para pelaku UMKM agar produknya kian dikenal. Selain pendampingan, pengenalan produk UMKM juga bisa dilakukan dengan menggelar festival. Untuk itu pihaknya memilih untuk menggelar festival. Pasalnya dengan adanya festival yang berbasis mendatangkan massa, maka produk akan dikenal secara langsung dari produsen ke konsumen. Dari situ akan ada transaksi dan pola relasi-komunikasi antara produsen dan konsumen.
“Sengaja memang festival ini kami gelar untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mempromosikan produk UMKM di Kecamatan Kaliwungu ke masyarakat berbagai daerah,” kata Satria.
Untuk menarik para warga agar berbondong-bondong ke arena festival, penyelenggara menyiapkan sejumlah event yang bersifat hiburan. Misalnya ada penampilan music pop yang menjadi kegemaran para kawula muda, ada pula pementasan wayang maupun pementasan seni barongsai. Dengan begitu warga yang datang semula hanya untuk menyaksikan pertunjukan tersebut, bisa sejenak mampir ke sejumlah stan UMKM yang tersedia di arena festival.
“Sebanyak 40 pelaku UMKM yang menjadi peserta dalam Kaliwungu Fest ini tidak dipungut biaya alias gratis. Dan omzet pelaku UMKM selama tiga hari juga tinggi, yaitu sebesar Rp 40 juta selama 3 hari. Jadi ini memang yang jadi tujuan kami, yaitu menggerakkan ekonomi,” kata Satria.
Ketua Panitia Kaliwungu Fest 2023 Hasan Asy’ari mengatakan, membludaknya pengunjung pada event tersebut membuat dirinya puas. Mereka yang berkunjung ada yang sengaja datang untuk berburu produk UMKM, ada pula yang ingin menyaksikan pertunjukan yang disajikan selama festival.
“Suksesnya festival kali ini harapan kami bisa menjadi agenda tahunan di Kaliwungu dengan harapan festival ke depan semakin semarak dan meriah,” katanya. (Goz)
| Guyang Cekathak, Tradisi Memandikan Pelana Kuda Sunan Muria Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda |
|
|---|
| Duo Srikandi Jateng, Cynthia dan Lie Grace Raih Emas 'Ju No Kata' di PON Bela Diri Kudus |
|
|---|
| PON Bela Diri Digelar di Kudus, Bupati: Kami Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik |
|
|---|
| Kamar Narapidana Rutan Kudus Digeledah Tim Gabungan, Antisipasi Peredaran Narkoba dari Balik Jeruji |
|
|---|
| Kolaborasi Pemkab Kudus dan Rotary Club dalam Proyek Penanganan Stunting di Kudus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.