Temuan Kerangka Manusia di Bogor
Kerangka Manusia Ditemukan di Area Perkebunan di Bogor, Baju dan Jam Tangan Masih Utuh
Warga Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan kerangka manusia di sebuah area perkebunan wilayah desa setempat.
TRIBUNJATENG.COM - Warga Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan kerangka manusia di sebuah area perkebunan wilayah desa setempat.
Saat ditemukan, kerangka manusia tersebut berada dalam kubangan air.
Kerangka itu ditemukan seorang warga bernama Hamdan (60) cukup jauh dari permukiman penduduk.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jasinga Ajun Komisaris Jony Handoko mengatakan, kerangka atau tulang-tulang manusia tersebut ditemukan sudah tersebar.
Namun, sambung Jony, bagian kerangka mulai dari tengkorak, kaki, dan tangan masih utuh. Jony yakin penemuan tersebut merupakan kerangka manusia.
"Jarak antara tulang satu dengan yang lain saat ditemukan ada yang setengah meter, ada yang dua meter," ucap Joany, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Buntut Temuan Kerangka Manusia, Polisi Yakini Ada Makam Kuno di Pondasi Jokteng Keraton Yogyakarta
Baca juga: Perwira Polisi Ini Diperiksa Penyidik, Rumah Digeledah, Ikut Terlibat dalam Pembunuhan Bareng Yosef?
Baca juga: Kerangka Manusia Diduga Korban Ular Piton Ditemukan di Hutan, Polisi: Orang Hilang 6 Tahun Lalu
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, yakni baju dan jam tangan.
Barang-barang tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan kerangka.
Baju ditemukan di sekitar area, sementara jam tangan ditemukan masih menempel di tulang.
"Cuma ditemukan ada jam tangan, masih menempel di tulang. Sama baju motif batik warna hitam, kita temukan di sekitar itu. Enggak ada barang lain yang kita temukan," beber Jony.
Polisi memperkirakan korban memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter. Kerangka tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki. Kendati demikian, polsi masih menunggu hasil identifikasi kedokteran.
Sejauh ini, kata Jony, belum ada laporan yang masuk ke kepolisian perihal soal orang hilang. Sementara, kerangka manusia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.
"Identitasnya belum diketahui. Kami masih terus cari keterangan-keterangan. Sejauh ini belum ada warga sekitar yang melaporkan kehilangan salah satu anggota keluarganya," ucap dia.
Polisi menduga korban dimakan hewan liar. Namun, penyelidikan saat ini masih terus dilakukan.
Hal ini didasari dengan kondisi keranka yang dalam keadaan berserakan.
Motif Pembunuh Wanita Pengusaha Gadai di Genuk Semarang, Bermula Ingin Menebus Motor |
![]() |
---|
Bansos PKH September 2025 Mulai Cair, Cek Nama Penerima |
![]() |
---|
Diskusi Publik KY, Profesor Maya: Kemandirian Kekuasaan Hakim Mendukung Peradilan yang Berintegritas |
![]() |
---|
Kronologi Ajudan Bupati Pati Bersitegang Dengan Wartawan Saat Sudewo Diperiksa KPK |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.