Berita Karanganyar
Satu-satunya Dalang Perempuan, Basundari Ramaikan Parade Dalang Anak di Karanganyar
Dalang perempuan, Rangkung Basundari turut meramaikan parade dalang anak tingkat SD dalam rangka pekan budaya di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dalang perempuan, Rangkung Basundari turut meramaikan parade dalang anak tingkat SD dalam rangka pekan budaya di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Rabu (1/11/2023) siang.
Basundari yang kini duduk di bangku kelas III SD merupakan satu-satunya peserta perempuan dari 10 peserta yang tampil dalam parade dalang anak dalam rangka menyongsong serta memeriahkan HUT Karanganyar ke-106.
Basundari merupakan anak terakhir atau keempat dari pemilik Sanggar Madhangkara, Ki Cahyo Kuntadi.
Seni pedalangan yang telah lama digeluti oleh dalang, Ki Cahyo Kuntadi ternyata menurun kepada buah hatinya yang kini tengah duduk di bangku sekolah dasar.
Basundari menyampaikan, telah lama menyukai seni pedalangan. Dia belajar menjadi dalang dari ayahnya di Sanggar Madhangkara yang terletak di wilayah Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.
Sebelum menggeluti seni pedalangan, dia pernah belajar menjadi sinden. Kesukaannya terhadap seni pedalangan berawal saat melihat ayahnya menjadi dalam pagelaran wayang kulit.
"Kula ndelok bapak ndalang ten TV (saya melihat bapak pentas wayang kulit sebagai dalang di siaran televisi), dadi kula pengen dadi dalang (sehingga saya ingin menjadi dalang)," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu siang.
Dari sekian tokoh wayang, lanjutnya, sosok raksasa yang baik hati yakni Arimbi merupakan tokoh yang paling disukainya.
Dia menyukai tokoh itu karena sifatnya yang baik, jujur dan suka menolong. Dalam seni pedalangan, dia mengidolakan sosok kakeknya yakni Ki Sukron Suwondo.
Ayah dari Basundari, Ki Cahyo Kuntadi mengatakan, putrinya menggeluti seni pedalangan sejak 1,5 tahun yang lalu. Dalam parade dalang bocah, lanjutnya, Basundari mementaskan lakon Sang Arimbi. Tokoh raksasa buruk rupa tapi memiliki budi pekerti yang baik.
"Seorang wanita bernama Arimbi, ingin menyebarkan kebaikan dan melestarikan alam, menjaga hewan dan menolong sesama manusia," terangnya.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Karanganyar, Heri Sutrisno menerangkan, parade dalang anak ini merupakan serangkaian pekan budaya. Selain parade dalang, ada pula festival karawitan, lomba tari, serta parade dolanan anak.
"Tujuan mengadakan kegiatan ini menumbuh kembangkan semangat anak-anak supaya cinta budaya tradisi khususnya jawa serta menyosong HUT Karanganyar ke-106," ungkapnya.
Parade dalang anak digelar bertujuan untuk regenerasi serta memberikan ruang bagi anak untuk tampil. Di sisi lain dalam parade kali ini juga menghadirkan anak-anak sekolah untuk mengenalkan mereka pagelaran wayang kulit. (Ais).
Baca juga: Ashanty Ngakak Tahu Aldi Taher Punya Grup Khusus Mantan Istri, Kalau Ada yang Keluar Dimasukkan Lagi
Baca juga: Puisi Celah Remy Sylado
Baca juga: Jaring Pengaman di Bawah Jembatan Kaca Tangan Emas The Baron Hill Of Guci Tegal Mulai Terpasang
Baca juga: Viral Bocah SD 10 Tahun di Madura Langsungkan Pertunangan, Jadi Pasangan Termuda
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.