Berita Internasional
Israel Gempur Kamp Pengungsian Warga Palestina di Jalur Gaza, 195 Orang Tewas
Israel bombardir kamp pengungsian Jabalia di Jalur Gaza Palestina yang mengakibatkan 195 orang tewas dalam waktu kurang dari 24 jam.
TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Israel bombardir kamp pengungsian Jabalia di Jalur Gaza Palestina yang mengakibatkan 195 orang tewas dalam waktu kurang dari 24 jam.
Dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (2/11/2023), Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutkan, korban serangan Israel pertama dan kedua di kamp pengungsi ini sudah melampaui 1.000 orang.
Selain 195 korban tewas, ada 120 orang yang hilang dan sedikitnya 777 orang luka-luka.
Baca juga: Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia Jalur Gaza dengan 6 Ton Bahan Peledak, 50 Orang Tewas
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut serangan Israel di Jabalia ini mengerikan, sedangkan Komisaris Tinggi HAM PBB dapat menganggapnya sebagai kejahatan perang.
Akan tetapi, Israel mengeklaim serangan itu menargetkan komandan Hamas.
Kementerian Kesehatan Gaza pun mengecam serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia.
"Ini pembantaian yang dilakukan Israel," ungkap kementerian itu, dikutip dari kantor berita AFP.
AFP melaporkan, suara tangis memenuhi udara berdebu ketika para relawan memindahkan balok beton dan besi-besi di kamp pengungsi Jabalia untuk mencari jasad dan korban selamat.
Baca juga: Direktur HAM PBB Mundur setelah Gagal Cegah Aksi Israel Genosida di Palestina
Penduduk kamp Jabalia bernama Ragheb Aqal (41) menyamakan ledakan yang terjadi akibat serangan Israel kali ini dengan gempa bumi.
Dia lalu berbicara tentang kengeriannya melihat rumah-rumah hancur, banyak orang tertindih reruntuhan, serta banyak korban lainnya yang terluka.
Kamp pengungsi Jabalia dihuni 116.000 orang di wilayah seluas 1,4 kilometer persegi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serangan Israel di Kamp Pengungsi Jabalia Gaza Tewaskan 195 Korban, 120 Orang Hilang
Baca juga: Israel Tantang Dunia, Membangkang dan Menolak Resolusi PBB
Baca juga: PM Israel Tak Mau Gubris Seruan Genjatan Senjata, Tetap Lanjutkan Gempuran di Gaza
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.