Terima 5.000 Aduan Bantuan Sosial Pada 2022, Pemkab Batang Kini Resmikan Aplikasi Sedulur

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meresmikan aplikasi layanan Sistem Elektronik Terpadu Layanan dan Rujukan (Sedulur) pada Pusat Kesejahteraan Sosial di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (2/11/2023).

Aplikasi tersebut untuk mempermudah pelayanan mengenai pengurusan sosial.

Pasalnya pada 2022, Pemkab Batang menerima hingga 5.000 aduan mengenai bantuan sosial dan Kartu Indonesia Sehat.

Baca juga: Kunjungan Tim Visitasi PPID Komisi Informasi Jateng, Batang Harus Pertahankan Kategori Informatif

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan aplikasi Sedulur ini diinisiasi dan inovasi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batang Willopo.

“Pelayanan ini mempercepat prosedur admin yang harusnya datang ke dinas terkait, ini tinggal mengurus melalui aplikasi saja.

Sebelumnya, masyarakat kesulitan pada prosedur yang panjang, jadi dalam satu hari tidak selesai bahkan ada kasus tidak terselesaikan,” jelasnya.

Lani menyebut aplikasi Sedulur sudah berjalan dengan baik, sehingga ia mengintruksikan semua desa bisa membentuk Puskesos.

"Ini sudha diresmikan supaya berjalan, jika tidak berhasil bisa dievaluasi agar lebih baik," ujarnya 

Baca juga: Sah! 5 Komisioner KPU Batang Periode 2023-2028 Dilantik, Susanto Waluyo Jadi Ketua

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batang Willopo mengatakan aplikasi Sedulur dibuat supaya data ke Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan Disdikbud menjadi satu pintu.

"Jadi, adanya aplikasi ini masyarakat tidak harus lari kesana kemari ke dinas terkait, tentunya pengurusan dipermudah bisa sehari selesai, semoga adanya aplikasi Sedulur ini bisa mengurangi aduan bantuan sosial dari masyarakat dan bisa mempermudah pelayanan,” pungkasnya.(din)