Berita Semarang
IDI Apresiasi Kejelian Dokter RS Panti Wilasa Periksa 2 Anak Meninggal Tak Wajar di Semarang
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang mengapresiasi kejelian para dokter di RS Panti Wilasa Citarum Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Para dokter di IGD sudah dilatih ketika menangani pasien terutama perempuan anak supaya tak hanya menilai luka di tubuh.
Mereka akan pula melihat bagian anus dan genetalia.
"Jadi itu sudah SOP dan harus dikerjakan," ungkapnya.
Dokter dibekali pula kemampuan anamnesis sehingga ketika menemukan kejanggalan kekerasan lalu meminta keterangan kepada keluarga nantinya bisa melakukan kesimpulan awal untuk menguatkan temuan tersebut.
Langkah berikutnya, tim medis bisa melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Sigit menambahkan, kecurigaan itu tidak selalu benar, bisa saja ketika polisi melakukan penyelidikan tidak terbukti tetapi hal itu tak menjadi masalah.
"Sikap jeli itu lebih baik daripada tidak melaporkan tetapi ternyata itu benar-benar korban," imbuhnya. (iwn)
Penerima Bisyarah di Semarang Naik, Pemkot Tambah Kuota dan Anggaran |
![]() |
---|
Kota Semarang Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Selasa 23 September 2025 |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.