Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Setiap 10 Menit Satu Anak di Gaza Terbunuh Akibat Serangan Israel, Warga Kelaparan

Pada tanggal 26 Oktober, kementerian menerbitkan laporan komprehensif yang merinci nama, usia, jenis kelamin dan nomor identitas 6.747 korban

Editor: muslimah
MAHMUD HAMS / AFP
Anak-anak warga Palestina yang mengungsi akibat konflik di dalam negeri mereka berkumpul di balkon ruang kelas di kota Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza, pada tanggal 15 Oktober 2023. 

TRIBUNJATENG.COM - Israel masih membombardir Gaza dengan peledak mereka.

Korban terus berjatuhan tak terkecuali anak-anak.

Bahkan saat mereka sudah bersembunyi di tempat yang dianggap paling aman.

Baca juga: Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia Jalur Gaza dengan 6 Ton Bahan Peledak, 50 Orang Tewas

Warga Palestina menyelamatkan korban pengeboman Israel yang masih hidup di Jalur Gaza di kamp pengungsi Nusseirat, Selasa, 24 Oktober 2023. (AP Photo)
Warga Palestina menyelamatkan korban pengeboman Israel yang masih hidup di Jalur Gaza di kamp pengungsi Nusseirat, Selasa, 24 Oktober 2023. (AP Photo) (AP Photo)

Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan hanya dalam 19 hari, dari tanggal 7 hingga 25 Oktober, setidaknya 7.028 orang – termasuk 2.913 anak-anak – telah tewas dalam serangan Israel di Gaza.

Pada tanggal 26 Oktober, kementerian menerbitkan laporan komprehensif yang merinci nama, usia, jenis kelamin dan nomor identitas 6.747 korban.

“Dunia harus menyadari bahwa di balik setiap angka terdapat kisah seseorang yang nama dan identitasnya diketahui,” kata juru bicara kementerian dalam laporan yang dimuat oulet berita Al Jazeera dikutip Serambinews.com, Jumat (3/11/2023).

Hal yang lebih memiriskan dari data para korban menunjukkan setiap 10 menit satu anak Palestina d  Jalur Gaza terbunuh oleh kebiadaban penjajah Israel sejak serangan 7 Oktober meletus.

Daftar tersebut tidak mencantumkan nama 281 orang yang saat itu masih diidentifikasi oleh kementerian.

Dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Gaza – termasuk rumah dan rumah sakit – yang telah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak oleh kelompok Palestina Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.405 orang di Israel.

Sejak diterbitkannya daftar ini, jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 8.500 orang, dan ribuan lainnya hilang atau terkubur di bawah reruntuhan.

Angka-angka dari Kementerian Kesehatan secara konsisten diakui sebagai data yang dapat diandalkan oleh kelompok-kelompok kemanusiaan, organisasi internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, outlet berita, dan cabang-cabang pemerintah Amerika Serikat, yang mencakup beberapa putaran pertempuran sebelumnya di Gaza.

Setiap jam di Gaza:

  • 15 orang tewas - 6 anak-anak
  • 35 orang terluka
  • 42 bom dijatuhkan*
  • 12 bangunan hancur

*Berdasarkan enam hari pertama perang, menurut tentara Israel

Warga di Gaza berbondong-bondong ke rumah sakit dan sekolah PBB demi keselamatan, berharap Israel akan mematuhi hukum internasional dan tidak menyerang koordinat tersebut.

Namun tempat pengungsian juga belum lepas dari serangan Israel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved