Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Tingkatkan Kesadaran Uji Tera, UPTD Metrologi Legal Libatkan Generasi Muda

UPTD Metrologi Legal Kota Pekalongan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat di sekitarnya.

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Istimewa
UPTD Metrologi Legal Kota Pekalongan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat disekitarnya terkait alat timbang atau alat ukur. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Alat timbang atau alat ukur, dalam setahun penggunaanya harus diuji apakah sesuai dengan standar dan tidak mengalami kerusakan.

Sebab, uji tera ini sangat penting karena dapat melindungi pembeli dan pedagang.

Melihat pentingnya hal tersebut, UPTD Metrologi Legal Kota Pekalongan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan Tanam 300 Bibit Mangrove di Cemoro Sewu Buat Atasi Abrasi

"Sampai saat ini, banyak masyarakat atau pedagang yang belum tahu bahwa suatu kegiatan perdagangan yang menggunakan timbangan atau apapun yang berkaitan dengan alat pengukuran harus dilakukan pengujian kembali secara berkala. Sehingga, kita coba libatkan generasi muda," kata Kepala UPTD Metrologi Legal Kota Pekalongan, Bambang Saptono, Jumat 3/11/2023).

UPTD Metrologi Legal Kota Pekalongan melibatkan generasi muda 2
UPTD Metrologi Legal Kota Pekalongan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat disekitarnya terkait alat timbang atau alat ukur.

Sesuai dengan arahan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Indonesia, pihaknya membuka kesempatan bagi pelajar dan mencoba merangkul pihak sekolah dimana sejalan dengan arah merdeka belajar untuk mempelajari jenis alat ukur.

Bagaimana menjaga keakuratan alat ukur, seberapa penting melakukan pengujian alat ukur secara berkala, dan lainnya melalui kegiatan sosialisasi yang digelar rutin

"Harapan kami, anak-anak muda ini bisa lebih cerdas lalu dengan pengetahuan yang mereka miliki bisa getok tular kepada masyarakat sekitar untuk tertib menjaga keakuratan alat timbang," imbuhnya.

Bambang mengungkapkan saat melakukan uji tera pihaknya menggunakan alat yang sudah dikalibrasi sesuai standar ukurannya.

"Alat kami pun harus dikalibrasi ke jogja berjenjang setiap tahun sekali," ungkapnya.

Baca juga: BPBD Kota Pekalongan Bekali Simulasi Kebencanaan Tim Katana

Pihaknya berpesan, kepada masyarakat untuk menjadi konsumen yang produktif dan bisa menanyakan kepada penjualnya apakah timbangan sudah ditera atau belum.

"Jika alat ukur sudah ditera akan kita tempel stiker, saat membeli tanyakan dulu kepada penjual, kalau belum beri tahu supaya bisa ke kantor metrologi untuk tera."

"Intinya saling mengingatkan, sehingga yang menjual tidak merasa rugi kehilangan barangnya karena sesuai dengan takarannya, pembeli pun akan merasa pas apa yang didapatkan," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved