Berita Internasional
Ada 1.200 Anak-anak di Gaza Masih Tertimbun Reruntuhan Gedung Akibat Serangan Israel
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Jumat (3/11/2023) waktu setempat, menginformasikan jumlah korban tewas akibat serangan Israel mencapai 9.227
Menolak Genjacatan Senjata

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata sementara kecuali Hamas membebaskan seluruh sandera Israel.
Pernyataan ini diucapkan Netanyahu lewat pidato di televisi usai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken, Jumat (3/11/2023).
“Kami menolak gencatan senjata sementara kecuali sandera-sandera kami dikembalikan,” ujar Netanyahu merujuk sekitar 240 warga Israel yang diculik Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Netanyahu menyatakan Israel akan terus menggempur maju dengan seluruh kekuatannya.
Sementara itu, Blinken terang-terangan menyerukan Israel untuk menghentikan sementara operasi militernya agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.
Blinken menyebut situasi saat ini justru akan memicu radikalisme lebih lanjut di Palestina dan secara efektif mengakhiri prospek perdamaian untuk mengakhiri konflik. Ia menambahkan, jeda kemanusiaan dibutuhkan untuk melakukan pengiriman bantuan bagi warga sipil Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang kian parah di Gaza.
“Tak akan ada mitra-mitra untuk perdamaian jika mereka tenggelam dalam bencana kemanusiaan dan diasingkan oleh ketidakpedulian terhadap penderitaan mereka,” ujar Blinken pada awak media di Tel Aviv, Israel, usai pertemuan dengan Netanyahu, Jumat (3/11).
Namun, seruannya itu teredam oleh pernyataannya yang ambigu. Blinken kembali menyatakan dukungan AS bagi Israel yang disebutnya “berhak mempertahankan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan hal itu tidak terulang lagi”.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1.200 Anak-anak Gaza Palestina Masih Terkubur di Reruntuhan Bangunan Akibat Serangan Militer Israel
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.