Anies Baswedan Orasi Kebangsaan di UMS Solo, Sebut Akan Kembalikan Kepercayaan Publik

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Orasi Kebangsaan di depan ribuan simpatisannya di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS Solo, Sabtu (4/10/2023).

Dalam acara itu dihadiri Penasihat Aliansi Masyarakat Madani, Dahlan Rais hingga Rektor UMS, Sofyan Anif. Sementara, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin tidak turut mendampingi Anies. 

Dalam orasi itu, Anies berjanji akan mengembalikan kepercayaan pemimpin-pemimpin politik serta aparat penegak hukum pada masyarakat.  

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut salah satu aspek yang ingin dikembalikan tentang perubahan adalah mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi-institusi negara Indonesia.

"Salah satunya ialah mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi di Indonesia."

"Sehingga institusi negara itu bekerja untuk kepentingan publik bukan untuk kentingan sekelompok orang, bukan kepentingan satu dua partai apalagi kepentingan keluarganya sendiri," kata Anies.

Ia melanjutkan kepercayaan publik akan bisa dikembalikan jika pilar demokrasi adalah kepercayaan, sementara non demokrasi pilarnya ialah rasa takut.

"Perubahan itu tidak mungkin kita jalankan sendirian, harus kita kerjakan bersama-sama.  Solo akan menjadi bagian penting dalam perubahan ini," kata Anies.

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies juga menyinggung  tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku juga akan mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok.

Dia menegaskan KPK harus menjadi kuat, menjadi badan lembaga siap hadapi semuanya dan bukan sebagai tempat kriminalisasi.

"Dalam demokrasi penguasa bertahan karena dipercaya. Kepercayaan itu tonggak demokrasi. Rezim otoriter tonggak penjaganya rasa takut. Karena itu mereka gunakan rasa takut untuk bertahan," kata Anies. (uti)

Baca juga: Syarat Pinjaman BRI 4 November 2023, dari mulai Syarat KUR BRI, Kredit Umum BRI, Kupedes dan Briguna

Baca juga: Balita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tempat Pembuangan Sampah, Diduga Dibunuh ODGJ

Baca juga: Sosok Fuja Karyawan yang Dilaporkan Bos Toko Karena Tilap Uang Rp 1,3 Miliar Selama 2 Tahun

Baca juga: Kawanan Perampok Toko Bersenjata Busur Kocar-kacir Dilempari Desi Pakai Toples