Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mengapa Istri Hamka Biarkan Jasad Suami Membusuk di Rumah? Kriminolog Ungkap Beberapa Kemungkinan

Mengapa istri Hamka (50), NP (30), membiarkan jasad suami dan bayinya sampai membusuk?

(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)
Kondisi rumah ditemukannya jasad ayah dan anak di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mengapa istri Hamka (50), NP (30), membiarkan jasad suaminya sampai membusuk?

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, ada beberapa kemungkinan.

Ia menjelaskan, kemungkinan yang pertama adalah Hamka sangat dominan dalam kehidupan rumah tangganya dengan NP serta dua anak mereka, AD (3) dan AQ (10 bulan).

Baca juga: Penyebab Kematian Hamka dan Bayinya Belum Terungkap, Polisi Periksa Keluarga dan Mitra Bisnis Korban

"Dia (NP) membiarkan (suaminya) itu dalam rangka karena dia selama ini memiliki suami yang begitu dominan dan begitu menguasai," kata Adrianus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Menguak dugaan alasan istri Hamka, Nur Hikmah tidak melaporkan kasus kematian suami dan anak ke pihak kepolisian.
Istri Hamka, Nur Hikmah tidak melaporkan kasus kematian suami dan anak ke pihak kepolisian. (Youtube Kompas TV)

"Maka, ketika sang suami ini meninggal, dia sudah enggak tahu lagi apa yang harus dilakukan.

Jadi, semacam anak ayam kehilangan induk untuk menghadapi suami yang sudah tiada dan dia not doing what to do," lanjut dia.

Sementara itu, kemungkinan kedua adalah keluarga yang cenderung tertutup dengan lingkungan sekitar.

"Karena sama-sama memutus hubungan dengan masyarakat luar, maka dia kemudian, membiarkan saja suaminya seperti itu.

Dia tidak mau minta tolong atau tidak mau memakamkan suaminya, ya didiamkan saja," ujar Adrianus.

Bahkan, Adrianus menduga NP mengalami gangguan kesehatan mental.

"Atau kemungkinan dia mengalami gangguan jiwa.

Tapi, ini perlu dicek ya," kata Adrianus.

Menurut dia, dua kemungkinan tersebut berdampak fatal karena NP tidak mampu memberikan makanan terhadap AD dan AQ.

"Nah, lalu kemudian, sebagaimana diberitakan oleh media, diberitakan malanutrisi, seperti keluhan gizi, seperti enggak makan selama beberapa hari.

Nah, itu bagi si sulung," imbuh dia.

"Bagi, anak yang bungsu, tentu tidak mendapatkan asupan makan, lebih fatal.

Maka kemudian dia meninggal dunia lebih cepat," pungkas Adrianus.

Diberitakan sebelumnya, aroma tak sedap dari sebuah rumah, Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 10 Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, menuntun warga menemukan jasad Hamka dan anak bungsunya dalam keadaan membusuk, Sabtu (28/10/2023).

Bersamaan dengan itu, warga juga menemukan istri Hamka dan anak sulungnya dalam keadaan lemas.

Sejauh ini, berdasarkan hasil autopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya membusuk di rumahnya.

Sementara itu, masih berdasarkan hasil autopsi, AQ sudah meninggal dunia selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Pihak kepolisian belum bisa memeriksa istri Hamka karena kondisi yang bersangkutan sangat memprihatinkan.

Padahal, NP disebut-sebut sebagai saksi kunci untuk mengungkap penyebab kematian Hamka dan AQ. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Hamka Biarkan Jasad Suami Membusuk di Rumah, Kriminolog: Seperti Anak Ayam Kehilangan Induk"

Baca juga: Penyebab Kematian Hamka, Tewas Membusuk 10 Hari Padahal Istri di Rumah: Curhat Sakit Tenggorokan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved