Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Tandon Air, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Peristiwa tragis menimpa seorang pria berusia 40 tahun bernama Ipam Rahmat Hidayat. Ia ditemukan tewas dalam sebuah tandon air berbahan stainless pada

Editor: m nur huda
Dokumentasi Gulkarmst Jakarta Selatan
Proses evakuasi jenazah Ipam Rahmat Hidayat (40) yang ditemukan meninggal di dalam tandon air di bikangan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Peristiwa tragis menimpa seorang pria berusia 40 tahun bernama Ipam Rahmat Hidayat. Ia ditemukan tewas dalam sebuah tandon air berbahan stainless pada hari Jumat (3/11/2023).

Beni Ismanto, seorang saksi yang berusia 38 tahun, menyampaikan bahwa Ipam sedang melakukan pekerjaan membersihkan tandon air di sebuah rumah yang terletak di Jalan Pulo Indah, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Proses pembersihan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah 30 menit membersihkan toren air, Ipam tidak bersuara.

Alhasil, asisten rumah tangga (ART) dari kediaman tersebut, Endoh (48), meminta tolong Beni untuk mengeceknya.

Tandon air stainless, tempat Ipam Rahmat Hidayat (40) ditemukan tewas.
Tandon air stainless, tempat Ipam Rahmat Hidayat (40) ditemukan tewas. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

"Mbaknya dari dalam minta tolong buat tengokin yang kerja di toren (tandon), si Ipam itu. Dia (Endoh) bilang sih sudah 30 menit di atas," kata Beni saat ditemui di kediamannya, Jalan Pulo Indah IV, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2023).

Sontak Beni langsung bergegas dan menaiki tiang tandon air setinggi kurang lebih 7 meter tersebut.

Saat Beni melongok ke dalam tandon air, ia terkejut karena Ipam sudah dalam kondisi tertelungkup.

"Posisinya sudah begitu, tertelungkup. Posisi air cuma tinggal dikit saja. Ya kurang lebih 30 centimeter airnya. Sudah mau kering," ucap Beni.

"Ya tinggal lumpur dan air deh. Posisi telungkup itu, muka sudah terendam sama air," tutur Beni.

Beni sempat berusaha meraih tangan Ipam. Hanya saja tidak tergapai.

Dengan begitu, Beni meminta tolong warga untuk mengevakuasi Ipam. Sayangnya, hasil yang sama juga didapatkan mereka.

"Pegang tangannya juga sudah susah. Cari bantuan lagi, 2 orang naik ke atas, pingin angkat enggak kuat juga. Baru RT datang, pihak polsek juga datang, baru panggil damkar datang," ungkap Beni.

Evakuasi jasad Ipam berlangsung dramatis karena petugas pemadam kebakaran harus memotong toren air menggunakan gerinda.

“Iya, torennya dipotong setengah sama pemadam kebakaran,” ucap Beni.

Kini, Ipam telah dibawa keluarganya untuk dikebumikan di Jombang, Jawa Timur.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas di Dalam Toren, Awalnya Sedang Kuras Air

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved