Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Israel Gempur Kamp Pengungsian Lagi, Kali Ini di Al-Maghazi Jalur Gaza Tewaskan 30 Orang Lebih

Israel kembali menggempur kamp pengungsian warga Gaza, kali ini kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (4/11/2023) malam waktu sete

Editor: m nur huda
Muhammad Faiq / AFP
Anak-anak memeriksa kerusakan di dalam sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, sehari setelah sedikitnya 6 orang tewas dalam serangan Israel, pada 18 Oktober 2023. Puluhan orang, termasuk Staf UNRWA terluka dan sekolah mengalami kerusakan struktural yang parah, kata badan PBB untuk pengungsi Palestina. 

TRIBUNJATENG.COM, JALUR GAZA - Israel kembali menggempur kamp pengungsian warga Gaza, kali ini kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (4/11/2023) malam waktu setempat.

Serangan Israel di kamp pengungsian Al-Maghazi  menewaskan 30 orang lebih.

"Lebih dari 30 orang (tewas) tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah akibat serangan di kamp Al-Maghazi," jelas juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Baca juga: 60 Sandera Hamas Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza, 23 Lainnya Tertimbun Reruntuhan

Baca juga: Sekjen PBB Terkejut Israel Gempur Konvoi Ambulans: Situasi Kemanusiaan di Gaza Mengerikan

Baca juga: Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia Jalur Gaza dengan 6 Ton Bahan Peledak, 50 Orang Tewas

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram, Hamas mengatakan Israel telah "secara langsung" mengebom rumah-rumah warga.

Menurut mereka, sebagian besar korban tewas dalam serangan tersebut adalah wanita dan anak-anak.

"Serangan udara Israel menargetkan rumah tetangga saya di kamp Al-Maghazi, rumah saya di sebelahnya runtuh sebagian," kata Mohammed Alaloul (37), seorang wartawan yang bekerja untuk kantor berita Turkiye, Anadolu Agency.

Alaloul menyampaikan kepada AFP, bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Ahmed, dan putranya yang berusia 4 tahun, Qais, terbunuh dalam serangan tersebut, bersama dengan saudara laki-lakinya.

Sementara, istri, ibu, dan dua anaknya yang lain mengalami luka-luka.

Seorang juru bicara Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah Pasukan Pertahanan Israel telah beroperasi di daerah tersebut pada saat pengeboman terjadi.

Israel bukan kali ini saja pernah menyerang kamp pengungsi di Gaza.

Sebelumnya, serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia bahkan menewaskan 195 orang dalam waktu kurang dari 24 jam pada Rabu (1/11/2023).

Dilaporkan Al Jazeera, selain 195 korban tewas, ada 120 orang yang hilang dan sedikitnya 777 orang luka-luka akibat serangan itu.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun telah menyebut serangan Israel di Jabalia ini mengerikan, sedangkan Komisaris Tinggi HAM PBB dapat menganggapnya sebagai kejahatan perang.

Akan tetapi, Israel mengeklaim serangan itu menargetkan komandan Hamas. Kementerian Kesehatan Gaza pun mengecam serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia.

"Ini pembantaian yang dilakukan Israel," ungkap kementerian itu, dikutip dari kantor berita AFP.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serangan Israel di Kamp Pengungsi Al-Maghazi Tewaskan 30 Orang Lebih

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved