Berita Kabupaten Semarang
WASPADA, Musim Pancaroba, Hujan Lebat dan Puting Beliung Bayangi Wilayah Kabupaten Semarang
Hujan lebat dan angin puting beliung membayangi wilayah Kabupaten Semarang selama musim pancaroba.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Hujan lebat dan angin puting beliung membayangi wilayah Kabupaten Semarang selama musim pancaroba.
Warga diimbau tetap waspada dan melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak negatif cuaca ekstrem pada masa peralihan musim ini.
Pada Sabtu (4/11/2023) petang, hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Desa Boto, Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Bencana alam ini menimbulkan dampak kerusakan.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, sebanyak 44 rumah atau bangunan rusak seiring kejadian tersebut.
“Yang rusak berat tiga rumah, rusak sedang juga tiga, sedangkan sisanya 38 rumah rusak ringan akibat kejadian yang berlangsung selama sekitar 45 menit tersebut,” kata Alexander, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: 5 Menit Puting Beliung Landa Desa Reco Wonosobo, 23 Rumah Rusak
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Cilacap, BPBD Imbau Warga Pangkas Pohon Berusia Tua
Baca juga: Detik-detik SDN Muktiharjo 01 Pati Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung
Dari kerusakan di sana, total kerugian material ditaksir sebesar Rp 104.750.000.
Tidak ada korban dari peristiwa tersebut.
Peristiwa yang melanda wilayah Kecamatan Bancak dan sekitarnya berlangsung mulai sekitar pukul 17.06 WIB.
“Pasca kejadian, kami bersama perangkat dan masyarakat membersihkan lokasi, untuk yang rusak sedang dan ringan bergotong-royong memperbaiki,” imbuh dia.
Peristiwa itu juga terjadi di wilayah Ungaran Barat dan Ungaran Timur dengan waktu yang kurang lebih sama.
Munculnya hujan lebat dan angin kencang menjadi tanda mulai masuknya musim hujan atau masa peralihan dari musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri juga memprediksi bahwa fenomena serupa berpotensi terjadi pada Minggu (5/11/2023) petang ini.
Lokasi yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem yakni di Kabupaten Semarang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten/Kota Magelang, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi beserta dampaknya seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan dapat disertai angin kencang, angin puting beliung, hujan es, sambaran petir, pohon tumbang, dan lain-lain,” tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya. (*)
Objek Viral di Kabupaten Semarang Malam Ini Masih Dijaga Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Pemotor Terseret hingga 50 Rumah Warga Ngendo Terdampak, Kisah Banjir Bandang di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.