Tawuran Pelajar Berujung Maut di Bogor
Kata Warga Saksikan Tawuran Pelajar Berujung Maut di Bogor: Konyol Dong Kalau Ikut Misahin
Selain melihat penampakan saling bacok, makian, cacian, hingga teriakan pun didengar warga dengan jelas dalam tawuran pelajar ini.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Warga yang menjadi saksi aksi tawuran pelajar di Jalan Veteran III Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ini mengungkap detik- detik kematian satu orang.
Warga ini menyaksikan saat seorang pelajar dihajar gunakan senjata tajam.
Pelajar yang menjadi korban bacokan lawan kelompoknya pun sebenarnya sempat hendak kabur.
Namun mungkin karena sudah tak tahan, akhirnya dia tumbang dan terkapar di jalan tersebut.
Tawuran pelajar berujung maut terjadi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Seorang pelajar berinisial MRS (18) tewas dalam aksi tawuran antara dua kelompok pelajar ini.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat mengatakan, kedua kelompok sudah janjian untuk melakukan tawuran.
Korban sempat dilarikan ke klinik 24 jam, namun nyawanya tak tertolong.
Baca juga: SOSOK Mbah Heri, 17 Tahun Jualan Kopi Keliling Bogor, Penghasilan Tak Lebih Rp 20 Ribu Per Hari
Baca juga: Guru SD di Bogor Harus Setor Rp 250 Ribu Agar Cuti Hamil Disetujui, Gaji Juga Dipotong 50 Persen
"Mereka menemui siswa pelajar dari SMK YZA."
"Pada saat korban turun dari sepeda motor, mereka diserang dan korban mengalami luka di bagian perut akibat senjata tajam," kata Kompol Agus Hidayat seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (8/11/2023).
Polsek Ciawi pun menangkap tiga terduga pelaku tawuran yang menyebabkan kematian seorang pelajar berinisial MRS (18).
Tiga terduga pelaku ditangkap pada Senin (6/11/2023) pukul 19.00.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing adalah MHP (18), ALFS (15), dan MZR (17), yang semuanya masih berstatus pelajar.
Kompol Agus Hidayat mengungkapkan, ketiga terduga pelaku ditangkap setelah proses penyelidikan pascakejadian tawuran tersebut.
"Jadi para terduga pelaku ini kami tangkap di Rest Area Sentul saat mereka berusaha mengelabui petugas."
"Setelah kejadian, ketiganya akan melarikan diri ke Jakarta."
"Kemudian berusaha kembali ke Bogor," ungkapnya.
Selain dibekuknya ketiga pelaku tersebut pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman mengenai adanya kemungkinan pelaku lain dalam insiden tersebut.
"Saat ini proses penyelidikan pun masih kami terus lakukan terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut," tandasnya.
Seorang warga setempat bernama Agus Yamin menceritakan tentang apa yang sudah dilihatnya pada Sabtu (5/11/2023) malam itu.
Baca juga: Fitri Sandayani Pengantin Kabur di Bogor Ditemukan Tukang Rongsok di Kontrakan, Ini Respon Mustofa
Baca juga: 465 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Bogor, Pohon dan Tiang Listrik Tumbang
"Itu kejadian sekira pukul 23.00."
"Ada sekira 10 motor, pada saling bacok pakai senjata tajam besar," ujarnya.
Selain melihat penampakan saling bacok, makian, cacian, hingga teriakan pun turut dia dengar dengan jelas.
"Teriakan sudah jelas dengar, mau misahin bagaimana."
"Konyol dong kalau ikut misahin."
"Sudah saja saya di dalam rumah, diam," ungkapnya.
Puncak kengerian terjadi saat salah seorang pelajar terkena luka bacok.
Kesakitan yang dialami korban, membuatnya hampir saja kabur, tetapi dia terkapar dengan jarak sekira 10 meter dari tempat dia diserang.
"Takut si takut ya, tapi pas satu (pelajar) dibacok itu ngeri juga."
"Dia sempat mau kabur tapi jarak 10 meter langsung jatuh, tidak kuat kayaknya," katanya.
Ia juga mengatakan kemungkinan dipilihnya Jalan Veteran III sebagai tempat pertempuran pelajar tersebut karena jalan itu cukup sepi dan lumayan gelap apabila malam hari.
"Kalau malam jalan ini sepi."
"Agak gelap juga walaupun ada lampu satu, dua, tapi tidak begitu terang," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tawuran Pelajar Berujung Maut di Bogor, 1 Siswa SMK Tewas, 3 Terduga Pelaku Diamankan
Baca juga: Agum Bocah SMP yang Tewas di Sungai Cimanuk Ternyata Korban Pembunuhan, Sepekan Dinyatakan Hilang
Baca juga: Inilah Sosok Pesaing Xabi Alonso, Kandidat Pengganti Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih Real Madrid
Baca juga: Pengakuan Tri Susanti Bunuh Anak Kandungnya: Tutup Mulut dan Hidung Si Bayi Selama 40 Menit
Baca juga: Promo Diskon 25 Persen Tiket KA Kaligung, Berlaku Hingga 10 November 2023, Begini Mekanismenya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.