Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswa SMK Pukul Guru di Bima

Nasib HM Siswa SMK yang Pukul Guru di Bima, 14 Hari Ini Menginap di Kantor Polsek Woha

Tak hanya dikeluarkan dari sekolah, siswa HM sementara waktu juga diinapkan di Mapolsek Woha untuk dibina selama 14 hari ke depan.

Editor: deni setiawan
via Intisari
ILUSTRASI kasus kekerasan fisik. 

TRIBUNJATENG.COM, BIMA - Beginilah nasib HM, siswa SMK Negeri 1 Waho yang secara brutal menghajar gurunya sendiri.

Seusai aksi koboinya itu, siswa tersebut untuk sementara waktu harus menginap di Kantor Polsek Waho.

Dia harus menjalani hukuman selama 14 hari meskipun dalam kasus tersebut berakhir damai, guru yang menjadi korban tak mau membawanya ke jalur hukum.

Tetapi demi membuat efek jera, hukuman itu harus dijalani HM.

Tak hanya itu, secara resmi pula, seketika pihak sekolah menerbitkan surat yang isinya mengembalikan si anak tersebut kepada orangtuanya.

Baca juga: Dua Pria di Lombok Barat NTB Ini Pura-pura Tolong Korban Kecelakaan, Ternyata Malah Curi Motor

Baca juga: Aksi Brutal HM Siswa SMK Bima, Wajah Gurunya Dibuat Lebam, Tak Terima Ditegur Saat Merokok di Kelas

Dia secara resmi tak boleh lagi bersekolah di sana. 

Ya, aksi koboi siswa terhadap gurunya akhir- akhir ini kerap terjadi.

Kini peristiwa tersebut terjadi di SMK Negeri 1 Woha, wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Oknum siswa kelas 11 ini secara brutal memukul gurunya hingga mengalami luka memar di bagian wajah.

Pemicu awalnya, siswa berinisial HM ini tak terima saat dinasehati oleh guru MS karena kepergok merokok di dalam kelas.

Seusai kejadian itu, siswa tersebut kabur saat hendak digelandang ke ruang BK.

Beruntung, sejumlah warga maupun alumni yang berada di sekitar lokasi sekolah dan mendengar peristiwa tersebut, mengejar dan berhasil pelaku yang kabur.

Setelah tertangkap, HM tak lagi dibawa ke ruang BK SMK Negeri 1 Woha, melainkan ke Kantor Polsek Woha.

Viral di media sosial, seorang siswa SMK memukul gurunya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa siswa SMK memukul gurunya ini viral setelah diunggah akun Instagram @memomedsos_official.

Dalam postingannya, akun Instagram tersebut membagikan foto kondisi korban dengan wajahnya sudah lebam.

Postingan tersebut sudah disukai lebih dari 2 ribu kali hingga Rabu (8/11/2023).

Kolase wajah siswa SMK Negeri 1 Waho yang melakukan aksi pemukulan dan guru korbannya.
Kolase wajah siswa SMK Negeri 1 Waho yang melakukan aksi pemukulan dan guru korbannya. (Instagram @memomedsos_official)

Baca juga: Aldhania Mahasiswi dari Bima jadi Wisudawan Terbaik FDK UIN Walisongo Semarang

Sejumlah warganet pun turut mengomentari unggahan tersebut.

Sebagian besar dari mereka menyayangkan sikap siswa SMK Negeri 1 Woha yang memukul gurunya.

Adapun identitas korban berinisial MS dan merupakan guru mata pelajaran Teknik Elektro.

Sementara pelaku berinisial HM yang masih duduk di kelas 11.

Kasubbag TU SMK Negeri 1 Woha, Arismansyah mengonfirmasi soal kejadian siswa memukul gurunya ini.

Menurutnya, tindakan penganiayaan itu terjadi di ruang kelas pada Selasa (7/11/2023) sekira pukul 09.00 Wita.

Kejadian dipicu saat guru MS memergoki HM bersama kawan-kawannya sedang merokok di dalam kelas.

Korban lantas menghampiri untuk memberikan nasehatnya.

Saat itu sang guru mengimbau agar para siswa itu agar tidak mengulangi perbuatannya.

Dinasehati sang guru, HM malah tidak terima dan memukul wajah korban.

"Guru itu sempat menangkis dan memeluk HM, kemudian dilerai teman-temannya," ungkap Arismansyah seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Kasus Pimpinan Ponpes Cabuli Santriwati di NTB, 2 Tersangka Terancam Hukum 15 Tahun Penjara

Baca juga: Viral Videonya Baca Al-Fatihah di Medsos, Perwira Militer Amerika Serikat Nikahi Gadis NTB

Pelaku Kabur dari Sekolah

Pihak sekolah yang mengetahui kejadian ini lalu memanggil HM ke ruangan Bimbingan Konseling (BK).

HM yang tidak mau malah kabur dari sekolah hingga akhirnya ditangkap warga dan alumni sekolah.

"Karena mengetahui kasus siswa itu memukul guru, dikejarlah pelaku oleh alumni dan dipukul beberapa kali."

"Setelah itu datang guru untuk melerai, lalu membawa HM ke sekolah," ujar Arismansyah.

Pihak sekolah pun membawa kasus pemukulan ini di kantor polisi.

Korban MS dan pelaku HM pun dipertemukan di Mapolsek Woha.

Pada foto yang beredar keduanya tampak sudah berjabat tangan setelah adanya mediasi.

"Kesimpulan tadi dibawa ke Polsek," tandas Arismansyah.

Informasi tambahan, HM sementara waktu diinapkan di Mapolsek Woha untuk dibina selama 14 hari ke depan.

Baca juga: Lima Pelajar NTB Pelaku Pemerkosaan di Bekas Pabrik Es Krim Resmi Jadi Tersangka

Baca juga: Nasib Oknum Polisi di NTB, Terlibat Edarkan Narkoba, Ditemukan 10 Paket Sabu Saat Penggerebekan

HM Dikeluarkan dari Sekolah

Aksi pemukulan HM kepada gurunya di SMK Negeri 1 Woha ini pun berbuntut panjang.

Pelaku siswa kelas 11 ini harus menerima nasibnya, yakni dikeluarkan dari sekolah akibat ulahnya sendiri.

Arismansyah menyebut, pengeluaran HM merupakan sikap tegas dari sekolah.

Diharapkan di kemudian hari tidak terulang kejadian serupa.

"Siswa yang pukul guru itu langsung kami keluarkan."

"Tidak ada lagi ampun."

"Catatan di sekolah ini, pelaku HM ini juga siswa yang malas, sering bolos sekolah," ucap Arismansyah.

Arismansyah menambahkan, korban tidak melanjutkan kasus pemukulan ke ranah hukum.

MS tidak mau terganggu dengan urusan hukum karena ingin fokus ke keluarganya.

Di sisi lain, sekolah ingin tetap mengusut dan melaporkan HM ke polisi.

"Dia tidak mau sibuk dengan urusan proses hukum terhadap HM karena istrinya ini sebentar lagi mau melahirkan."

"Kalau kami dan para guru di SMK sangat mendukung anak ini diproses hukum," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Siswa SMK di Bima Pukul Gurunya : Kabur saat Dipanggil ke BK, Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah

Baca juga: FAKTA Nasib Dwi Guru SD di Sragen: 19 Tahun Masih Berstatus Honorer, Anak Didik Sudah Diangkat PPPK

Baca juga: Pahala Damaris Minta Maaf, Viral Anggota BNN Pukul Pengendara Motor Gunakan Pistol Berakhir Damai

Baca juga: Orangtua Siswa SD Korban Perundungan Tempuh Jalur Hukum, 3 Kali Mediasi Hasilnya Selalu Buntu

Baca juga: Cara Ella Bantu Pria Usir Kesepian, Mantan Guru Ini Siap Kasih Pelukan, Bayarannya Rp 2 Juta per Jam

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved