Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Enuh ODGJ Alumni ITB Ditemukan

Alumni Teknik Kelautan ITB Angkatan 1997 Janji Beri Pengobatan Buat Enuh Nugraha

Enuh Nugraha, ODGJ lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya ditemukan dan dijemput teman-teman satu angkatannya.

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Enuh Nugraha (celana merah) ODGJ lulusan ITB saat dijemput teman kuliah satu angkatan Teknik Kelautan ITB Angkatan 1997 di Kabupaten Kudus, Kamis (10/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sosok Enuh Nugraha, ODGJ lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hilang dalam beberapa tahun terakhir akhirnya ditemukan.

Dia dijemput oleh teman-teman kuliahnya di Jurusan Teknik Kelautan ITB Angkatan 1997 pada, Kamis (10/11/2023) di Rumah Konten Kreator Sinau Hurip di Singocandi, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus.

Enuh dijemput tiga temannya dibawa kembali ke Bandung untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.

Baca juga: Menghilang 1 Bulan, Enuh Nugraha ODGJ Alumni ITB 1997 Akhirnya Ditemukan Penonton YouTube di Rembang

Teman Enuh di Jurusan Teknik Kelautan ITB Angkatan 1997, Irfan Sandi Kusuma menerangkan, Enuh Nugraha merupakan teman satu angkatannya di Teknik Kelautan yang putus hubungan sejak 2006-2007.

Kala itu, Enuh diinformasikan tinggal bersama saudaranya di Sumedang.

Namun tidak ada kabar dari Enuh, hingga puncaknya pada 2017 saat reuni ke-20, Enuh tidak datang.

Foto Enuh Nugraha saat masih berkuliah di ITB tahun 1997 dulu, dan kondisinya sekarang yang menggelandang di jalan (kanan).
Foto Enuh Nugraha saat masih berkuliah di ITB tahun 1997 dulu, dan kondisinya sekarang yang menggelandang di jalan (kanan). (Youtube channel Tv OneNews)

"Kalau menurut penuturan anggota keluarga, Enuh pergi dari rumah sejak tiga tahun terakhir. Tapi, kami merasa kehilangan sejak 2017. Sejak saat itulah kami mulai mencari, tapi bingung mau cari di mana," terangnya. 

Dia menyebut, alumni Teknik Kelautan Angkatan 1997 aktif berkomunikasi melalui group media sosial yang hanya beranggotakan 32 orang. 

Sedikitnya anggota membuat satu sama lain saling mengenal, sehingga ketidakhadiran Enuh Nugraha sangat dirasakan teman-teman satu angkatan. 

Ditambah lagi sosok Enuh Nugraha dikenal menjadi salah satu mahasiswa terbaik yang menjadi tumpuan banyak mahasiswa sebagai partner konsultasi.

Khususnya di bidang pemrograman dan beberapa mata kuliah lainnya.

"Hilangnya Kang Enuh ini kami merasa sangat kehilangan. Sempat ada upaya untuk mencari keberadaannya, sampai dapat kabar ditemukan di Demak oleh mas Adi (Sukaryo Adiputra, konten kreator Sinau Hurip) Oktober lalu. Setelah itu kami lebih intens mencari Kang Enuh dengan melibatkan alumni-alumni ITB," tuturnya. 

Irfan Sandi merupakan satu di antara tiga sosok teman kuliah yang masih diingat Enuh Nugraha.

Dia mengaku bersyukur akhirnya bisa menemukan Enuh dan membawanya kembali ke Bandung. 

Di Bandung, lanjut Irfan, Enuh rencananya akan disambut juga oleh kakak kandungnya yang berada di Sumedang. 

Pihaknya juga sudah membentuk tim dan penggalangan dana untuk pengobatan Enuh selanjutnya.

"Kami sedang melakukan pemutakhiran data. Ada teman kami yang sedang menyiapkan pengobatan selanjutnya di Bandung," ujar dia. 

Sebagai teman seperjuangan, Irfan Sandi berkomitmen bersama teman-teman lain akan memberikan perawatan dan pengobatan terbaik kepada Enuh Nugraha

Tahap pertama, Enuh akan dibawa ke dokter dan psikiater untuk mengecek kondisi psikis dan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Hasil dari pemeriksaan itu, lanjut Irfan, menjadi dasar untuk melakukan tahapan lain sebagai awal pengobatan bagi Enuh Nugraha

"Kami belum bisa pastikan apakah nanti akan dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) atau rumah rehabilitasi. Kita tunggu hasil pemeriksaan dulu, tetap kami akan usahakan arahan-arahan yang terbaik dari mas Adi," ucapnya. 

Setelah melihat langsung kondisi Enuh dan berbincang-bincang, Irfan Sandi percaya bahwa kondisi Enuh masih baik dan bisa disembuhkan dengan bantuan medis. 

Kondisi Enuh yang dinilai tidak parah gangguan kejiwaannya diyakini bisa sembuh cepat, agar Enuh bisa kembali beraktivitas selayaknya orang normal pada umumnya. 

"Kondisi Enuh tidak separah yang kita bayangkan seperti yang dialami ODGJ pada umumnya. Bahkan dia sempat meneteskan air mata ketika bertemu kami. Di Bandung nanti sementara waktu akan tinggal bersama salah satu teman kami ketika menjalani perawatan," jelas dia. 

Foto Enuh Nugraha bersama teman-teman seangkatannya di ITB tahun 1997.
Foto Enuh Nugraha bersama teman-teman seangkatannya di ITB tahun 1997. (Youtube channel Tv OneNews)

Pindahan UNPAD ke ITB

Enuh Nugraha sempat menempuh perkuliahan selama satu tahun jurusan farmasi di Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 1996. 

Setahun kemudian, dia pindah ke ITB mengambil jurusan Teknik Kelautan pada 1997. 

Irfan Sandi menyebut, sosok Enuh dikenal sebagai pribadi yang suka menolong dan cerdas. Dia juga dikenal pendiam, namun banyak bekerja. 

Baca juga: Detik-detik Enuh ODGJ Lulusan ITB Dijemput di Kudus, Teteskan Air Mata di Pelukan Teman Kuliah

Kedekatan antara alumni satu angkatan membuat satu sama lain paham tentang karakteristik masing-masing layaknya keluarga.

Sehingga semua alumni jurusan Teknik Kelautan angkatan 1997 merasa kehilangan dengan menghilangnya Enuh Nugraha dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan perhatian, atensi dan dorongan baik moril dan doa sampai Enuh ditemukan. Pihak keluarga selama ini memantau, mereka minta diinfokan updatenya seperti apa. Dan kakaknya di Sumedang bakal menyambutnya di Bandung," jelasnya. (Sam)
 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved