Ade Roni dan Noor Akhmad, 2 Nama yang Disetor ke Asprov untuk Pimpin PSSI Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dua nama disetorkan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng untuk sebagai kandidat Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus.

Penyetoran nama ini menyusul adanya statuta baru PSSI Ketua Askab maupun Askot PSSI tidak dipilih, melainkan ditunjuk oleh Asprov.

Baca juga: Thom Haye Dilarang Main 4 Laga Timnas Indonesia, PSSI Didenda Rp1 Miliar

Plt Ketua Askab PSSI Kudus Joni Kurnianto menjelaskan, dua nama yang pihaknya setorkan ke Asprov yaitu Ade Roni Saputra dan Noor Akhmad.

Untuk saat ini, katanya, pihaknya masih menunggu adanya kongres terlebih dahulu.

“Iya ada dua nama yang disetorkan yaitu Ade Saputra dan Noor Akhmad,” kata Joni melalui sambungan telepon, Rabu (19/11/2025).

Lebih lanjut Joni menjelaskan, nama-nama yang disetorkan sebagai kandidat Calon Ketua Askab PSSI Kudus merupakan mereka yang sebelumnya sudah pernah berkecimpung di dunia sepak bola melalui Askab.

Kemudian dia juga termasuk paham sepak bola.

“Juga yang kedua dia (calon kandidat ketua) dekat dengan klub ya, kan itu yang paling penting itu. Dan kemudian track record-nya bagus. Track enggak ada isu sana sini kanan kiri enggak ada isu. Nah itu loh. Bersihlah pokoknya gitu,” kata Joni.

Posisi jabatan Ketua Askab PSSI Kudus yang dijabat Daniel Budi Sampurno sudah habis beberapa bulan lalu. Untuk sementara ketua diisi Plt Joni Kurnianto. 

Posisi Plt ini dijabat selama tiga bulan. Dan Joni sudah menjabat sebagai Plt dan sudah dilakukan perpanjangan.

“Saya jadi Plt sudah perpanjangan yang kedua ini. Saya sudah capai mengurus sana sini,” kata Joni.

Tugasnya sebagai Plt Ketua Askab PSSI Kudus, kata Joni, merupakan kepanjangan dari jabatannya sebagai executive committee (Exco) PSSI Jateng.

Menurutnya, mereka yang menjabat sebagai Exco mendapat tugas untuk mengurus wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Banjir Dukungan, Tim Sepak Bola Askot PSSI Tegal Dapat Support Sepatu Bola dari Anggota DPR RI

“Jadi kami juga membantu tugas ketua umum dan wakil ketua, dan juga untuk pembenahan struktur di bawah,” kata Joni.

Misalnya, kata Joni dia terlibat dalam penataan organisasi Askab di beberapa wilayah. Misalnya di Pati dan Rembang.

“Contohnya kemarin alhamdulillah kalau di Pati sudah selesai ya kan, pengurusnya baru di Rembang juga baru pengurusnya itu sudah selesai. Jadi ini di lah ini yang sama Jepara kan anu terganjal. Masih menunggu apa namanya statuta PSSI yang baru kan,” kata dia. (*)