Berita Regional
Sebut Dirinya Difitnah, Terduga Pelaku Pelecehan Seksual UNY Siap Tempuh Jalur Hukum
Salah satu pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dituding melakukan pelecehan seksual.
Permintaan MF kepada pengunggah
Di sisi lain, MF yang menyebut dirinya difitnah meminta pengunggah kabar pelecehan seksual untuk menunjukkan itikad baik.
Ia bahkan mempersilakan orang lain untuk memeriksa ponsel termasuk riwayat percakapannya untuk membuktikan bahwa tidak ada pesan seperti yang beredar di X.
"Untuk tuduhan tuduhan tersebut seperti yang saya bilang mau dilakukan seperti apa silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," imbuhnya.
MF mengaku, usai kabar dirinya melakukan pelecehan seksual, ia dicari, diancam, bahkan akun media sosialnya hampir diambil alih.
Tak sampai di situ, ia juga mengaku, foto dan identitasnya tersebar di media sosial.
"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan," ujar MF.
"Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti dan saya berani berhadapan langsung sama orang yang melakukan tuduhan tersebut," sambungnya.
UNY sebut ada indikasi fitnah
Meski kabar pelecehan seksual sudah berembus di media sosial, UNY menyebut tuduhan memiliki indikasi fitnah dan meragukan.
Hal tersebut diutarakan Dekan FMIPA UNY Prof Dadan Rosana berdasarkan beberapa alasan.
Pertama, ia mengatakan bahwa akun pertama yang menyebarkan kabar pelecehan seksual yang dilakukan MF adalah akun samaran atau tidak jelas.
Akun tersebut juga langsung menghapus unggahannya.
"Kami sedang melacak tapi belum dapat sumbernya," ujar Dadan, dikutip dari Kompas TV, Jumat.
UNY cari terduga pelaku
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.