Intensitas Hujan di Kudus Mulai Tinggi: Akademisi UMK Ingatkan Persiapan yang Perlu Dilakukan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Akademisi Universitas Muria Kudus (UMK) Hendy Hendro mengingatkan adanya persiapan jelang musim hujan yang berisiko terjadi banjir maupun tanah longsor. Untuk itu, dia berharap agar segenap elemen masyarakat terutama pemerintah meminimalisir risiko bencana dan selalu siaga.

Hendy Hendro yang juga sebagai Kepala Keselamatan Kerja, Kebencanaan, dan Lingkungan UMK mengatakan, mulai dasarian dua bulan November 2023 kemungkinan Kudus sudah masuk musim hujan. Jika intensitas dan curah hujan tinggi, maka berisiko menimbulkan tanah longsor dan banjir.

“Untuk itu perlu adanya persiapan diri untuk menghadapi musim hujan ini,” kata Hendy.

Hendi mengatakan, pada kenyataannya di lapangan masih ada sampah dan eceng gondok yang masih berada di sungai. Kemudian pendangkalan dan penyempitan sungai juga masih tampak di beberapa tempat. Jika terjadi hujan cukup deras dan durasinya lama, sungai tidak mampu menampung air, maka akan terjadi luapan yang menjadikan banjir di sekitar aliran sungai.

“Apakah pompa air polder  sudah dicek penggunaannya jangan sampai pada waktu ada genangan air tidak dapat berfungsi. Syukur kalau bisa ditingkatkan kapasitasnya,” kata Hendy.

Kemudian di bagian Kudus atas atau lereng Gunung Muria adanya retakan pada tanah apakah sudah ditutup agar saat hujan aliran air tidak masuk ke dalam retakan tersebut. Dampak dari hal tersebut bisa menyebabkan longsor.

“Apakah di lereng-lereng yang cukup terjal teraseringnya sudah ditata dengan baik, apakah sudah membuat selokan untuk menampung air, dan mengarahkan air larian surface water supaya tidak mengalir kemana-mana,” kata dia.

Kemudian saluran drainase di kawasan perkotaan juga perlu adanya perbaikan supaya saat hujan deras mengguyur tidak terjadi genangan. Jika seluruh persiapan tersebut telah dilakukan, maka bisa menyambut musim hujan dengan suka cita. Sebab beberapa bulan terakhir beberapa wilayah terjadi kekeringan dan cuaca teramat panas saat siang hari. (Goz)