Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Manis Lulusan Terbaik Stikes Telogorejo Semarang Diterima Jadi Perawat di RS Arab Saudi

Bisa memiliki pekerjaan sebelum wisuda adalah dambaan setiap mahasiswa. Apalagi, pekerjaan tersebut sesuai dengan skill dan latar pendidikan yang kini

|

TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Bisa memiliki pekerjaan sebelum wisuda adalah dambaan setiap mahasiswa. Apalagi, pekerjaan tersebut sesuai dengan skill dan latar pendidikan yang kini tengah diemban.

Adalah Antania Sinta Puri Corneanto, mahasiswa D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Telogorejo Semarang yang berkesempatan meniti karir di Sulaiman Al Habib Hospital Arab Saudi. Ia dikontrak dengan durasi 2 tahun. 

Berbekal kemampuan bahasa Inggris dan pengetahuan di bidang keperawatan yang cukup mumpuni, Antania berhasil menyisihkan ratusan mahasiswa lain yang ikut seleksi perekrutan perawat di kampusnya beberapa waktu lalu.

Proses seleksi dilakukan langsung oleh petinggi Sulaiman Al Habib Hospital. 

Dara kelahiran Semarang itu terharu saat melihat namanya tercantum di daftar terima. Rencana, Antania bakal terbang ke Arab Saudi Desember besok. 

"Untuk saat ini lagi fokus mematangkan bahasa, karena di sana pakai bahasa Inggris. Juga sambil menyiapkan dokumen keberangkatan," katanya seusai mengikuti wisuda Stikes Telogorejo Semarang, Rabu (15/11/2023).

Antania merupakan anak pertama dari pasangan Taufik Kurnianto dan Ani Cahyo. Selama perkuliahan, ia dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Ia juga mendapat beasiswa dari kampus.

Keberuntungan Antania terus berlanjut hingga proses wisuda. Ia ditetapkan sebagai wisudawan Diploma Keperawatan terbaik, dengan nilai IPK 3,90.

Meskipun sudah mendapatkan pekerjaan di luar negeri, Antania tetap berencana melanjutkan masa studi. 

"Ya alhamdulillah, tapi rencana masih akan melanjutkan studi S1 dan S2. S1 rencana di Indonesia, S2 rencana mungkin di luar negeri," terangnya.

Ketua Stikes Telogorejo Semarang, dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D. mengatakan 36 persen mahasiswanya sudah diterima kerja sebelum prosesi wisuda. 

Swanny, Ph.D., menyatakan, Stikes Telogorejo memiliki keunggulan berupa kerja sama institusi, baik di luar maupun di dalam negeri. Hal itu membuat mahasiswa dan alumni mendapat fasilitas perekrutan karyawan yang dikelola oleh unit Career Center.

"Ini merupakan salah satu keunggulan kami, yaitu adanya kerjasama institusi baik di luar maupun dalam negeri. Banyak yang sudah diterima sebelum lulus, di antaranya di RS. Mardi Rahayu Kudus, Keluarga Sehat Hospital Pati, SMC RS Telogorejo Semarang dan Sulaiman Al-Habib Arab Saudi," katanya seusai acara di Patra Semarang Hotel and Convention Semarang, Rabu (15/11/2023).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kerjasama sebagai implementasi dukungan untuk meningkatkan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

"Kerjasama dengan institusi luar negeri selalu ditingkatkan baik jumlah mitra kerja sama maupun ruang lingkup kerjasamanya," terangnya.

Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam yang hadir di wisuda mendukung penuh langkah Stikes Telogorejo dalam pengembangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswanya.

Menurutnya, Stikes Telogorejo telah mengimplementasikan model pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan baik.

"Stikes Telogorejo sudah bergabung di program MBKM. Di mana pembelajaran digabung praktik di lapangan, termasuk di dinas kesehatan maupun rumah sakit - rumah sakit," kata Hakam.

Hakam berpesan agar Stikes Telogorejo menghasilkan lulusan berkompeten untuk kebutuhan tenaga medis di Kota Semarang.

"Ilmu keperawatan ini sangat dibutuhkan di kemudian hari. Lulusan Stikes sini sudah banyak yang menjadi tenaga perawat di Semarang. Jadi apa yang sudah didapatkan dipertahankan.

Wisuda dan Angkat Sumpah untuk Ahli Madya Keperawatan, Sarjana Farmasi dan Ners Stikes Telogorejo Semarang digelar di Patra Semarang Hotel and Convention. 

Wisuda dan Angkat Sumpah kali ini diikuti 195 mahasiswa, dengan rincian 102 wisudawan Profesi Ners, 63 wisudawan Sarjana Farmasi dan 30 wisudawan Ahli Madya Keperawatan.

Baca juga: Harga Ecer Kedelai di Semarang Tembus Rp 15.000/Kg

Baca juga: Demokrasi Perlu Dirawat Dengan Pemilu dan Pilkada

Baca juga: Tabel Cicilan KUR BCA 2023, Berikut Cara Pengajuan PInjaman Puluhan Sampai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Kios Pandawa Kita Diresmikan, Sediakan Bahan Pangan Harga Kompetitif 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved