Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dalih Penjaga Warung Puncak Bogor Bikin Harga Tak Wajar: Mereka Bawa Bantal Selimut Kayak Mau Nginap

H yang merupakan sosok penjaga warung mengatakan, rombongan Sera yang berjumlah 10 orang terlalu lama berada di warung.

Editor: deni setiawan
KOLASE TRIBUN BOGOR
Tangkapan layar momen saat Sera Fitriyana Furqon dan teman-temannya berada di sebuah warung di Puncak, Bogor, Jawa Barat (kiri) dan harga makanan dan minuman di salah satu warung di Bogor. 

Selain itu dia juga menjelaskan kalau kopi yang dipatok harga Rp 30.000 dua gelas itu, yang masuk ke warung hanya sebesar Rp 7.000.

"Kopi di situkan Rp 30.000, aslinya cuma Rp 7.000 masuk warungnya mah segitu."

"Itu karena karyawannya saja," kata Hamba.

Dia mengatakan, menjadi penjaga warung diri mendapatkan gaji, sementara bagi penjaga sore mengandalkaan komisi.

"Kalau malam karyawannya ngarep komisi," katanya.

Oleh karena itu, penjaga warung yang bertugas malam hari selalu menggetok harga makanan dan minuman.

Baca juga: SOSOK Mbah Heri, 17 Tahun Jualan Kopi Keliling Bogor, Penghasilan Tak Lebih Rp 20 Ribu Per Hari

Baca juga: Detik-detik Tawuran Pelajar Tewaskan Satu Orang di Bogor, Para Pelaku Berusaha Kelabui Polisi

Langgar Dua Aturan

Pemilik warung yang viral tersebut ternyata melanggar beberapa kesepakatan di antara pedagang di Puncak Bogor.

Perjanjian tersebut tertuang dalam aturan resmi yang dibuat oleh para pedagang di kawasan Jalan Raya Puncak Desa Tugu Utara dan Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua pada 4 Juni 2021.

Salah satu aturan yang dilanggar adalah menyetujui harga jual makanan-minuman atau daftar menu yang ada pada warung/kedai dengan menetapkan adanya kisaran harga sebagaimana terdapat pada lampiran kesepakatan.

Serta tidak menampilkan harga makanan dan minuman yang dijualnya ke pelanggan, sehingga pelanggan merasa tertipu.

Contohnya, di struk yang dibagikan Sera tertera harga kopi satuannya dijual Rp 15.000.

Padahal dalam aturan tertulis di antara pedagang, harga kopi terendah Rp 10.000 dan harga tertinggi Rp 12.000

Lalu untuk mi instan rebus telur, harga yang diberikan oleh warung viral tersebut adalah Rp 25.000.

Padahal di aturan tertulis, harga mi instan dan telur adalah harga terendah Rp 13.000, harga tertinggi Rp 15.000. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Warung di Puncak Bogor Jual Teh Rp 45.000, Ini Alasan Penjaga Warung Patok Harga Mahal

Baca juga: UPDATE 3 Korban Pesawat Jatuh di Lereng Gunung Bromo Berhasil Dievakuasi, 1 Masih Pencarian

Baca juga: Baghastian Terdakwa Pembunuh Pengemudi Taksi Online Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Berlapis

Baca juga: Viral Kaplingan Trotoar di Pasar Wiradesa Baru, DPRD Kabupaten dan Polisi Buka Suara

Baca juga: Peluang Indonesia Lolos 16 Besar Piala Dunia U17 Kian Tipis, Tinggal Jalur Tim Peringkat 3 Terbaik

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved