Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Terima Penghargaan Program TBC 2023

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menerima penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik dalam Pelaksanaan Program TBC Tahun 2023.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
istimewa
Bupati Tegal Umi Azizah, memberikan potongan tumpeng kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni, pada acara tasyakuran peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023. Bertempat di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinilai aktif dalam percepatan pencapaian indikator utama program Tuberkulosis (TBC) tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menerima penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik dalam Pelaksanaan Program TBC Tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan RI. 


Adapun percepatan pencapaian indikator utama yang dimaksud seperti indikator penemuan dan pengobatan pada TBC Sensitif Obat (SO) maupun TBC Resistan Obat (RO). 


Informasi tersebut diungkapkan Bupati Tegal Umi Azizah, saat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023, di lapangan Pemkab Tegal, Selasa (14/11/2023). 


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Umi menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, termasuk tenaga medis dan kader kesehatan yang terus berjuang untuk mengantarkan Kabupaten Tegal menjadi kabupaten/kota sehat.


"Semoga penghargaan ini bisa memotivasi semua pihak untuk terus berikhtiar dan berjuang mengantarkan Kabupaten Tegal menjadi kabupaten/kota sehat," kata Bupati Tegal Umi Azizah, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (16/11/2023). 


Sementara itu, terkait perayaan HKN tahun 2023 yang mengusung tema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju," diharapkan bisa membangun masyarakat yang sehat dan cerdas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.


Sehingga pasca disahkannya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini tengah menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan atau RIBK yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia. 


Diterangkan Bupati Umi, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.


Sejalan dengan itu, Kementerian Kesehatan tengah melakukan upaya transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam pilar, yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.


Namun demikian, transformasi kesehatan ini tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. 


"Sehingga saya berharap seluruh pegawai dan pejabat pemerintah baik di pusat maupun di daerah dapat bekerja dengan kompeten, jujur dan selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan," harap Umi. 


Transformasi kesehatan, lanjut Umi, adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. 


Tidak hanya di kota-kota besar, transformasi kesehatan harus menjangkau keseluruhan penjuru Indonesia, tidak terkecuali di daerah terpencil, tertinggal, diperbatasan maupun kepulauan.


"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Indonesia. Terima kasih dan terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai," ungkapnya. 


Terakhir, Umi mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved