Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

BBWS Pemali Juana: Rumah Pompa Kali Tenggang dan Sringin Sudah Selesai Diperbaiki

Dua rumah pompa di Kali Tenggang dan Kali Sringin tak berfungsi karena propeller atau baling-baling akibat tersumbat potongan kayu.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sedang meninjau rumah pompa di Kali Tenggang Semarang, Rabu (15/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BBWS Pemali Juana buka suara ihwal Rumah Pompa Kali Tenggang dan Kali Sringin di Kota Semarang tidak bekerja maksimal.

Kini, dua rumah pompa itu sudah diperbaiki dan telah berfungsi normal.

Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto mengatakan, kendala tersebut dikarenakan rusaknya propeller atau baling-baling akibat tersumbat potongan kayu.

"Beberapa pekan lalu ada propeller yang rusak karena nyangkut kayu."

"Sudah kami perbaiki dan sudah dipasang kembali, sudah normal dan bisa digunakan," kata Harya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon-Semarang Tahap I Mengalir ke Kawasan Industri Kendal

Baca juga: Keseruan Rangkaian Roadshow Road to JAFF18 di Semarang, Berbagi Ilmu Soal Pembuatan Film

Harya mengakui, genangan air yang melanda Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk akibat rusaknya pompa di Kali Sringin.

Air yang tidak mengalir lancar juga karena hambatan-hambatan bottleneck atau penyempitan di depan kampus Unissula hingga eks Terminal Terboyo Semarang.

"Di Kaligawe, airnya melimpas itu dari saluran pembawa arah Kali Sringin."

"Saat itu, kami terjunkan pompa mobile langsung dibuang ke laut," katanya.

Saat terjadi genangan air di ruas Jalan Raya Kaligawe pada Rabu (15/11/2023), pihaknya mengakui peristiwa itu di luar perkiraan.

Ketika itu pompa-pompa yang rusak sedang diperbaiki di bengkel pemeliharaan BBWS Pemali Juana.

"Pompa ini salah satu upaya untuk mengurangi genangan, kami menjaga pompa di bawah kewenangan harus sehat."

"Memang kebetulan di luar perkiraan karena kami sedang memperbaiki untuk menghadapi Desember 2023, ternyata hujan sudah datang duluan," katanya.

Baca juga: 3,8 KM dari Simpang Lima Semarang, Ada Tempat Hang Out Instagramable, Cocok Juga untuk Meeting

Baca juga: Pemkab Semarang Beri Bantuan Pipa 14,5 Km Wilayah Terdampak Kebakaran Lereng Gunung Merbabu

"Betul yang nyala hanya tiga karena yang tiga lainnya ada perbaikan."

"Di Sringin juga demikian, hanya satu sama propellernya rusak," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, faktor utama terjadinya banjir dikarenakan tidak maksimalnya dua rumah pompa di Kali Tenggang dan Kali Sringin.

Beberapa pompa milik BBWS Pemali Juana ini tidak bekerja karena rusak. 

"Mendapat informasi bahwa wilayah Padi Raya kemudian Kaligawe tergenang, setelah diselidiki ternyata dua rumah pompa air tidak bekerja maksimal."

"Kami cek Kali Tenggang ini pompa hanya nyala tiga dari enam dan itupun tidak maksimal."

"Yang tiga lainnya alasannya masih perbaikan."

"Dan di Kali Sringin yang harusnya lima yang nyala satu."

"Kalau mau bicara SOP-nya harusnya dua."

"Tapi sama, katanya trouble."

"Kalau selalu trouble gimana," ujar Mbak Ita sapaan akrabnya saat meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang, beberapa hari lalu. (*)

Baca juga: Sinopsis Film John Wick: Chapter 2, Ketika Keanu Reeves Diburu Oleh Pembunuh Bayaran yang Kejam

Baca juga: Jelang Laga Brasil Vs Ekuador di Babak 16 Besar, Pelatih Phelipe Leal: Sudah Tahu Kelemahan Lawan

Baca juga: 26 Sepeda Motor Terjaring Razia Knalpot Brong di Tawangmangu Karanganyar

Baca juga: Pj Bupati Jepara Kembali Ingatkan ASN Agar Jaga Netralitas di Tahapan Pemilu 2024

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved