Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemkab Semarang Beri Bantuan Pipa 14,5 Km Wilayah Terdampak Kebakaran Lereng Gunung Merbabu

Pemkab Semarang menyerahkan total 14.500 meter pipa untuk saluran air warga terdampak kebakaran di lereng Gunung Merbabu, Getasan, Kabupaten Semarang.

istimewa
Pipa-pipa bantuan dari Pemkab Semarang, PDAM dan pihak swasta tiba di Kantor Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (18/11/2023). Pipa-pipa tersebut siap dipasang di permukiman warga yang kesulitan air bersih terdampak kebakaran di lereng Gunung Merbabu. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyerahkan total 14.500 meter pipa untuk saluran air warga terdampak kebakaran di lereng Gunung Merbabu, Getasan, Kabupaten Semarang.

Sebelumnya, para warga di sana kesulitan mendapatkan pasokan air lantaran pipa rusak pasca kebakaran yang terjadi Jumat-Senin (27-30/10/2023) lalu.

Terdapat tiga desa yang terdampak kesulitan air, yaitu Tajuk, Batur dan Kopeng.

Sejumlah dusun dari tiga desa itu yakni Gedong, Ngaduman, Cengklok, Sokowolu, Macanan, Nglelo, Thekelan dan Tayeman.

Kerugian yang dialami dari kerusakan itu sekitar Rp 412.92 juta.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa selain Pemkab Semarang, pihak lain seperti PDAM Tirta Bumi Serasi dan pihak swasta turut membantu memberikan pipa.

“Pihak swasta Rp 100 juta, PDAM Rp 100 juta, dari pemerintah daerah Rp 412 juta. Kita belikan pipa yang bagus yaitu HDPE,” kata dia di Kantor Kecamatan Getasan, Sabtu (18/11/2023).

Nantinya, pipa akan disalurkan melalui kepala desa dan kepala dusun yang wilayahnya terdampak.

Pipa yang diserahkan, lanjut Ngesti, diharapkan bisa mengakomodir seluruh wilayah yang terdampak kebakaran.

Selain itu, air di sumber mata air dan embung di sekitar permukiman juga masih tersedia meskipun menurut Ngesti dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

“Harapan kami (pipa) segera dipasang, gotong royong, bersama-sama agar warga bisa langsung merasakan manfaatnya. Kasihan selama ini kesulitan air,” imbuh Ngesti.

Orang nomor wahid di Kabupaten Semarang tersebut juga menambahkan, sejak peristiwa kebakaran itu, BPBD Kabupaten Semarang rutin mengirimkan air bersih menggunakan mobil tanki.

Selama proses pemasangan pipa, dia mengupayakan agar warga juga akan mendapatkan kiriman air bersih. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved