Berita Regional
Penyebab Keracunan Massal Jemaah Salat Jumat di Purwakarta, Ditemukan Senyawa Nitrit Dalam Mie
Terungkap penyebab ratusan warga keracunan di Kampung Cikubang, Desa Pusakmulya, kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
TRIBUNJATENG.COM - Terungkap penyebab ratusan warga keracunan di Kampung Cikubang, Desa Pusakmulya, kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Sebelum keracunan, diketahui mereka mengonsumsi makanan yang sama yakni nasi kotak jumat berkah.
Dari hasil uji laboratorium ditemukan adanya kandungan senyawa kimia jenis nitrit di dalam nasi kotak sampel.
Baca juga: Ratusan Warga Keracunan Makanan Seusai Salat Jumat di Purwakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta mengambil sampel itu dari sekitar lokasi kejadian maupun makanan yang dimuntahkan korban.
"Dari data hasil lab, terhadap sampel makanan terutama di temukan pada sampel muntahan (makanan) pasien itu ditemukan senyawa kimia yang bersifat membahayakan atau mengandung bahan kimia berbahaya itu nitrit," ujar Deni Darmawan, Kadinkes Kabupaten Purwakarta saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (19/11/2023).
Selain pada muntahan korban keracunan, ia mengatakan, kandungan nitrit juga ditemukan pada mie yang merupakan salah satu makanan dari nasi kotak.
Deni menjelaskan, kandungan nitrit ini menjadi pemicu ratusan warga keracunan massal.
Pasalnya, kandungan senyawa kimia ini dapat mengganggu kesehatan lambung.
"Nah penyebab utama dari keracunan massal kemarin, jadi adanya senyawa nitrit pada mie dan sampel muntahan pasien dan yang menyebabkan gangguan dari gastrointestinal mulai dari lambung, diare, dehidrasi hingga pusing," katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi akan menyelidiki kasus keracunan massal warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Ratusan warga keracunan usai menyantap nasi kotak jumat berkah yang dibagikan di masjid pada Jumat (17/11/2023).
Kapolsek Kiarapedes Iptu Anton Pelita Nugroho menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus keracunan yang menimpa sekitar 160 orang tersebut.
"Sudah dilakukan penyelidikan, kami juga akan memeriksa sejumlah saksi, terlebih orang yang memberikan atau memasak makanan nasi kotak yang diterima oleh warga," kata Antor kepada wartawan di lokasi tempat perawatan korban keracunan, yakni Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Kronologi 120 Siswa SMP dan SD Keracunan Kue Sus, Dibagikan Siang Hari, Dibuat Pihak Sekolah
Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih mengatakan, ada sekitar 250 makanan Jumat Berkah yang dibagikan kepada warga usai melaksanakan salat Jumat.
"Ada sekitar 250 boks yang dibagikan usai salat Jumat di Masjid Al Hidayah. Makanan itu berisikan nasi, telur dan mie," kata Enung saat dihubungi, Sabtu (18/11/2023).
Dirinya menyebutkan bahwa korban mulai mengalami keluhan mual dan sakit perut pada sore hari sekitar 16.00 WIB.
"Baru pada ngeluh sakit sekitar jam 4 sore, langsung berdatangan Klinik Ibnu Sina. Karena tidak tertampung akhirnya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa serta RS Holistic," ujar Enung. (*)
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.