Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dalih Polisi Tanggapi Viral Candra Wisudawan UNM Bentangkan Spanduk, Yakin Pelakunya Cuma Satu?

Wisudawan bernama Candra Friyandy Harianja menuntut pihak kepolisian untuk mengusut kematian ayahnya yang dinilai janggal oleh keluarga.

Editor: deni setiawan
TRIBUN LAMPUNG
Viral aksi wisudawan Universitas Negeri Malang, Sabtu (11/11/2023). Candra membentangkan spanduk meminta bantuan Kapolri usut tuntas kasus pembunuhan ayahnya. 

Pelaku sempat menyebut kata 'kami' saat dia menggotong tubuh korban.

"Dia menyebut 'kami'."

"Jadi keluarga menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini," katanya.

Candra Friyandy Harianja menjelaskan, keluarganya juga memiliki rekaman video saat pelaku menyebut diksi 'kami' tersebut.

"Jadi kami mohon kepada Kapolri untuk membantu mengusut kasus ini," katanya.

Baca juga: Nenek Lansia 87 Tahun di Malang Jadi Korban Penipuan Berkedok Tebus Murah Hadiah TV dari Puskesmas

Baca juga: NGERI, Deretan Siksaan Bengis yang Diderita Bocah 7 Tahun di Malang, Polisi : Luka Parah

Respon Kepolisian

Atas viralnya mahasiswa meminta bantuan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap ayahnya, pihak kepolisian setempat pun akhirnya meresponnya.

Versi polisi menyebut, pelaku pembunuhan Pembadin Harianja memang hanya satu orang dan telah ditangkap.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.

"Tersangkanya pelaku tunggal berinisial S."

"Kami telah melakukan penyelidikan dan saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan di Polres Tulang Bawang," kata Kombes Pol Umi.

Kombes Pol Umi mengatakan, kepolisian memahami perasaan keluarga korban yang ditinggalkan dan akhirnya putra korban melakukan aksi viral tersebut.

Aksi wisudawan yang viral itu juga mendapat atensi dari Ditreskrimum Polda Lampung.

"Kasusnya sudah diungkap oleh Satreskrim Tulang Bawang dan mendapat asistensi dari Ditreskrimum Polda Lampung," kata Kombes Pol Umi.

Satu tersangka yang ditangkap yakni S yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved