Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan Suporter Vs Polisi

Kerusuhan Suporter Vs Polisi di Gresik, Jumlah Korban dan Alasan Tembakan Gas Air Mata

Kerusuhan Suporter Vs Polisi di Gresik, Jumlah Korban dan Alasan Tembakan Gas Air Mata

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
DOKUMENTASI VIA KOMPAS.COM
Kerusuhan Suporter Vs Polisi di Gresik, Jumlah Korban dan Alasan Tembakan Gas Air Mata 

Lebih lanjut, Adhitya menjelaskan adanya penembakan gas air mata.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk membubarkan suporter.

"Personel kami ada sepuluh orang yang mengalami luka akibat lemparan batu."

"Setelah itu, kami melakukan tindakan tegas yang terukur dengan membubarkan suporter."

"Kami menembakkan gas air mata ke arah kerumunan untuk membubarkan suporter di luar stadion," ujarnya.

Jumlah Korban

Tercatat ada sebanyak 28 orang yang menjadi korban kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, Jawa Timur.

Dari 28 korban tersebut, 17 di antaranya merupakan suporter.

Sedangkan 11 lainnya adalah polisi.

Kabar ini diungkapkan langsung oleh Panpel Gresik United, Muhammad Syamsud Dluha.

Syamsud Dluha turut menyambangi Rumah Sakit Semen Gresik tempat dirawatnya para korban.

Lebih lanjut, Syamsud Dluha mengabarkan bahwa sebagian besar korban tersebut sudah diperbolehkan pulang.

"Ada 17 suporter, 11 polisi, total 28."

"Kami cek semua."

"Sebagian besar sudah bisa pulang," kata Syamsud Dluha, dikutip dari Surya Malang.

Para korban tak hanya dirawat di RS Semen Gresik.

Ada pula yang dirawat di RS Petrokimia Gresik, RSUD Ibnu Sina, dan di puskesmas.

Syamsud Dluha lalu menyebut korban yang terkena gas air mata mengeluhkan sesak napas hingga mata perih.

"'Sesak, pusing, matanya perih," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved