Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Pilu Balita 5 Tahun Tewas Usai Diajak Berenang Lembaga PAUD, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kisah pilu dialami balita berinisial M (5) meninggal dunia setelah diajak berenang di kolam pemandian, pada Minggu (19/11/2023).

Editor: raka f pujangga
Shutterstock
Ilustrasi bayi - ibu dan bayi 

TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Kisah pilu dialami balita berinisial M (5) meninggal dunia setelah diajak berenang di kolam pemandian, pada Minggu (19/11/2023).

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian anak balita di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

“Benar, M meninggal usai berenang  kami sedang proses penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres KSB Iptu Abisatya Darma Wiryatmaja saat dikonfirmasi Selasa (21/11/2023).

Baca juga: 11 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan KA Probowangi Vs Minibus di Lumajang, Polisi Cari Balita Hilang

"Hari minggu setelah kejadian, kami langsung olah TKP (tempat kejadian perkara),” jelas Abisatya.

Korban diketahui masih duduk di salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Saat kejadian sempat dilarikan ke Puskesmas Taliwang untuk mendapat pertolongan medis.

Namun nyawanya tidak tertolong.

“Saat di puskesmas, korban sudah tidak bisa tertolong dari mulutnya keluar busa,” ungkap Abisatya. 

Menurutnya, pada hari Minggu itu korban dan keluarga pergi bersama dan menghabiskan hari libur di kolam pemandian.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan, baik saksi yang melihat pertama kali maupun pihak terkait lain.

Termasuk pengelola tempat pemandian. 

"Penyebab kematian dan kronologi peristiwa, belum bisa kami simpulkan," jelas Abisatya.

Proses penyelidikan masih berlangsung, semoga segera ditemukan bukti penyebab kematiannya.

Baca juga: Monyet Liar Serang Warga: Balita Dapat 8 Jahitan di Tangan, Nenek Digigit 2 Kali dalam 2 Hari

"Kedua orangtua korban belum diperiksa karena masih berduka atas musibah tersebut," kata Abisatya.

Terkait hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah korban, Kasat menegaskan, akan menjadi salah satu pendukung untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kami belum bisa menyimpulkan seperti apa kejadiannya untuk sementara ini. Nanti kalau sudah jelas, kami sampaikan lebih lanjut," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved