Berita Pati
Tak Terima Dilerai Saat Berkelahi, Warga Boloagung Bacok Tetangga dengan Sabit
Gara-gara dendam lama karena dilerai saat berkelahi seorang pemuda di Pati tega membacok orang yang lebih tua darinya yang juga tetanggga sendiri.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
Baca juga: Cerita Pasrah Sopir Angkot Cilacap, Menunggu Organda Naikkan Tarif, Aris: Seribu Rupiah Nggak Papa
Baca juga: KPI RU IV Cilacap Sabet Penghargaan Internasional EMLA 2022
Seorang pemuda berinisial DT (28), warga Kabupaten Cilacap menganiaya ayah kandungnya sendiri, DS (66) menggunakan sabit hingga tewas.
Perbuatan tersebut dilakukan DT di rumahnya sendiri di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Selasa (13/9/2022) sore.
Kasi Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto menjelaskan, peristiwa itu kali pertama diketahui satu tetangga yang mendengar suara teriakan dari rumah korban.
"Ketika masuk ke dalam rumah, melihat korban sudah terkapar di lantai bersimbah darah dan meminta tolong."
"Sedangkan pelaku berada di atas tubuh korban sambil memegang sabit," kata Iptu Gatot seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
Tetangga korban lantas memberitahukan peristiwa itu kepada ketua warga.
Ketua RT yang rumahnya kebetulan berdekatan langsung datang dan merebut sabit dari tangan pelaku.
Warga sempat melarikan korban ke sebuah klinik.
Namun karena luka yang cukup serius, korban dirujuk ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Korban mengalami luka pada bagian pelipis sebelah kiri, luka robek pada punggung sebelah kiri, luka sobek pada bagian tangan kanan, dan luka robek pada bagian kaki kiri.
Kepada polisi, pelaku nekat menganiaya ayah kandungnya karena dianggap sombong dan pelit.
"Pengakuan pelaku, korban sombong dan pelit."
Di Posko AMPB, Warga Nobar Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo di KPK |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini, AMPB Batal Demo jika Ada Penetapan Tersangka |
![]() |
---|
Aksi Kirim Surat Ribuan Warga Pati ke KPK Minta Usut Sudewo, Kristiyani Ikhlas Bayar Sendiri 14 Ribu |
![]() |
---|
Seribu Warga Pati Fix Gelar Aksi 2 September di Jakarta? Surat ke KPK Sudah Dikirim via Pos |
![]() |
---|
Bukan Isapan Jempol, Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Bukti Pemakzulan Bupati Pati Sudah Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.