Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

4 Perilaku Bidan Dwi Yunita yang Dipermasalahkan Keluarga Bayi Meninggal Setelah Foto Newborn

Sosok Bidan Dwi Yunita banyak diperbincangkan setelah bayi 1,5 kg meninggal karena malah diajak foto newborn.

Editor: rival al manaf
istimewa
Tampang Pasutri Pemilik Klinik Alifa (Instagram @nadiaanastasyasilvera) 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Bidan Dwi Yunita banyak diperbincangkan setelah bayi 1,5 kg meninggal karena malah diajak foto newborn.

Sebelum kejadian itu, ada beberapa perilaku Bidan Dwi Yunita yang dipermasalahkan keluarga korban.

Bukan hanya saat foto newborn saja, namun juga mulai ibu datang ke Klinik Alifa Tasikmalaya.

Baca juga: Bukti Kejanggalan Klinik Alifa Tasikmalaya, Kuitansi Bayi Tewas Usai Dibuat Konten Cuma Kertas Kecil

Baca juga: Nasib Klinik Alifa Pasca Bayi Meninggal Setelah Jadi Konten Foto Newborn, Dinkes Lakukan Audit

Seperti diketahui, kasus 1,5 Kg yang baru lahir meninggal dunia kini ramai diperbincangkan oleh publik.

Peristiwa yang terjadi di Tasikmalaya itu membuat publik penasaran dengan kronologi hingga sosok yang terlibat di dalamnya.

Termasuk dengan sosok bidan yang membantu proses melahirkan bayi dari pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila itu.

Hingga belakangan diketahui, sosok bidan yang menangani bayi viral tersebut bernama Dwi Yunita.

Bidan yang bekerja di Klinik Alifa, Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu saat ini sedang jadi sorotan.

Gara-gara viral karena dicap jelek, bidan Dwi pun menutup akses publik di laman media sosialnya.

Hal itu dilakukan bidan Dwi usai keluarga Nisa memviralkan kasus bayi berat 1,5 Kg meninggal dunia.

Diwartakan sebelumnya, keluarga Nisa, Nadia Anastasya mengungkap deret kesalahan bidan Dwi yang diduga menyebabkan bayi Nisa meninggal dunia.

Berikut adalah rangkuman dari dugaan kesalahan bidan Dwi yang diurai Nadia dalam unggahan Instagramnya:

Pertama, bidan Dwi dituding tidak cepat memberikan pertolongan kepada Nisa Armila saat hendak melahirkan.

Tiba di Klinik Alifa pukul 21.30 Wib, Nisa yang sudah dalam keadaan lemas tak digubris apalagi ditangani bidan Dwi dan timnya.

Diungkap Erlangga, sang bidan malah sibuk main ponsel sementara Nisa tengah sesak napas karena mau melahirkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved