Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Sosok Najaruddin, Guru SMK Yang Sebut Palestina Adalah Teroris Bikin Warganet Geram

Heboh guru SMK diduga melakukan doktrin sesat kepada muridnya soal perang Israel dan Palestina.

Editor: raka f pujangga
Instagram/sedangrame
Guru di Bengkayang, Kalimantan Barat, minta maaf usai ucapan perang Israel dan Palestina. 

TRIBUNJATENG.COM - Heboh guru SMK diduga melakukan doktrin sesat kepada muridnya soal perang Israel dan Palestina.

Dalam unggahannya tersebut, guru SMK bernama Najaruddin menyamakan Palestina dengan teroris.

Dia menyebut, perang Israel melawan Palestina itu keliru, karena yang benar adalah Israel melawan Teroris

Baca juga: Peduli Palestina, Ratusan Pelajar SMAN Batang Gelar Doa Bersama dan Donasikan Uang Saku

Pernyataan guru SMK tersebut membuat gaduh di media sosial.

Sosok guru SMK itu kini minta maaf.

Saadi Baraka, seorang tukang gali kubur senior Palestina berusia 63 tahun, berbicara tentang penderitaannya harus mengubur jasad anak-anak dan perempuan dalam jumlah besar, mengatakan apa yang sedang ia saksikan saat ini tidak dapat dibandingkan dengan apa pun di masa lalu, sehingga ia tidak dapat tidur atau makan.
Saadi Baraka, seorang tukang gali kubur senior Palestina berusia 63 tahun, berbicara tentang penderitaannya harus mengubur jasad anak-anak dan perempuan dalam jumlah besar, mengatakan apa yang sedang ia saksikan saat ini tidak dapat dibandingkan dengan apa pun di masa lalu, sehingga ia tidak dapat tidur atau makan. (Anadolu)

Sebelumnya beredar video aksi guru tersebut diduga mendoktrin muridnya soal perang Israel dan Palestina hingga viral di media sosial.

Guru tersebut sontak memancing emosi netizen karena dinilai asal bicara dan seolah melencengkan pemahaman para murid.

Lantaran guru tersebut mengatakan jika Israel sedang melawan teroris, bukan Palestina.

Video tersebut kini viral, salah satunya usai dibagikan akun Instagram @sedangrame, Selasa (21/11/2023).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang oknum guru laki-laki merekam dirinya sendiri hendak berbicara.

Ia mengatakan, para muridnya bertanya kepadanya soal perang Israel dan Palestina.

Namun ia mengaku bahwa ia menganulir pertanyaan muridnya tersebut dan meminta agar muridnya justru mengatakan Israel melawan teroris, bukan Palestina.

"Siswa bertanya kepada saya, Pak bagaimana pendapat bapak tentang perang Israel dan Palestina," kata si guru.

"Saya bilang bukan perang Israel-Palestina, tetapi perang Israel melawan teroris," lanjutnya, mengutip Tribun Jabar.

Tak cukup di sana, dalam video lainnya, si guru tersebut merekam dirinya hendak bernyanyi diiringi gitar.

Dalam nyanyian tersebut, seolah-olah dirinya meagungkan Israel.

Pada lirik lagunya, ia menyematkan bahwa Israel yang akan pasti menang.

"Israel pasti menang, Israel pasti menang," lantun si guru sembari memetik gitar.

Setelah ditelusuri, identitas si guru tersebut akhirnya terungkap.

Diketahui guru pria tersebut bernama Najaruddin.

Ia merupakan seorang guru SMK Negeri di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Tak lama setelah videonya viral, oknum guru SMK tersebut didatangi polisi hingga digeruduk masyarakat setempat.

Dikutip dari Instagram @humaspolresbengkayang, oknum guru yang diduga mendoktrin murid tersebut kini meminta maaf.

Permintaan maaf oknum guru tersebut disaksikan sejumlah pihak, termasuk kepolisian Polres Bengkayang.

Dalam permintaan maafnya, ia mengaku meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung.

"Saya Najaruddin menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung," ucapnya.

"Khususnya umat Muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang."

"Terkait perang Israel dan Palestina yang disamakan dengan perang Israel dengan teroris yang dimuat di media sosial TikTok pada Senin (13/11/2023)," ucap Najaruddin.

Meski guru SMK yang viral diduga mendoktrin murid tersebut telah ucapkan permintaan maaf, namun netizen masih geram atas perbuatan Najaruddin tersebut.

Tak sedikit netizen mengecam aksi oknum guru SMK tersebut.

Bahkan ada juga netizen yang menyarankan agar oknum guru SMK tersebut dipecat.

Menurut sebagian netizen, oknum guru yang mendoktrin murid tersebut dinilai bahaya dan meresahkan.

Setelah ditelusuri, identitas si guru tersebut akhirnya terungkap.

Diketahui guru pria tersebut bernama Najaruddin.

Ia merupakan seorang guru SMK Negeri di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Tak lama setelah videonya viral, oknum guru SMK tersebut didatangi polisi hingga digeruduk masyarakat setempat.

Dikutip dari Instagram @humaspolresbengkayang, oknum guru yang diduga mendoktrin murid tersebut kini meminta maaf.

Permintaan maaf oknum guru tersebut disaksikan sejumlah pihak, termasuk kepolisian Polres Bengkayang.

Dalam permintaan maafnya, ia mengaku meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung.

"Saya Najaruddin menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung," ucapnya.

"Khususnya umat Muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang."

"Terkait perang Israel dan Palestina yang disamakan dengan perang Israel dengan teroris yang dimuat di media sosial TikTok pada Senin (13/11/2023)," ucap Najaruddin.

Meski guru SMK yang viral diduga mendoktrin murid tersebut telah ucapkan permintaan maaf, namun netizen masih geram atas perbuatan Najaruddin tersebut.

Baca juga: Bupati Bulukumba Menang Lelang Semangka Rp 60 Juta, Ada Niat Mulia untuk Palestina di Baliknya

Tak sedikit netizen mengecam aksi oknum guru SMK tersebut.

Bahkan ada juga netizen yang menyarankan agar oknum guru SMK tersebut dipecat.

Menurut sebagian netizen, oknum guru yang mendoktrin murid tersebut dinilai bahaya dan meresahkan. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved