Berita Kudus
Ketua DPRD Kudus Gandeng Semua Elemen Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kudus bersama perwakilan sejumlah partai politik (Parpol) mengikuti Apel Siaga Pengawas Tingka
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kudus bersama perwakilan sejumlah partai politik (Parpol) mengikuti Apel Siaga Pengawas Tingkat Kabupaten Kudus sekaligus penandatanganan deklarasi Pemilu damai yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (22/11/2023) di depan Kantor Bupati Kudus.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka mengajak semua elemen masyarakat, termasuk peserta Pemilu dari unsur partai politik bersama rakyat mengawasi Pemilu dan menegakkan keadilan Pemilu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, H Masan menyampaikan, ada beberapa poin yang harus dijaga dan diperhatikan bersama.
Di antaranya, senantiasa melaksanakan Pemilu 2024 yang aman, damai dan bermartabat. Saling menghargai dan menghormati akan hal dan perbedaan masing-masing peserta Pemilu dan menolak segala bentuk kecurangan. Menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi sara, politik identitas, politik uang dengan bentuk alasan apapun.
Mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta menyelesaikan permasalahan Pemilu 2024 dengan koridor hukum.
Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut serta ujaran kebencian dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Serta menciptakan suasana dan kondisi tetap kondusif di wilayah Kabupaten Kudus.
Kata H Masan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bawaslu dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu agar nantinya berjalan lancar, aman, dan kondusif. Serta mengingatkan masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai apapun bentuk pilihannya.
"Apapun yang menjadi pilihan masyarakat, bagian dari penilaian lima tahunan yang tentunya diharapkan semuanya bisa berjalan secara fair (adil). Artinya, sesuai dengan aturan yang ada, kalau PNS ya netral, pelaksanaannya sesuai aturan," terangnya.
H Masan menegaskan, menjaga Pemilu damai juga bagian dari tugas DPRD. Anggota dewan perwakilan rakyat merupakan peserta Pemilu yang berangkat dari partai politik masing-masing.
Mereka berperan mengkondisikan Parpol masing-masing sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku. Harus bisa memberi contoh kepada masyarakat terkait Pemilu damai supaya pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan baik.
"Yang jelas, kita sudah jadi bagian yang ditokohkan dalam partai politik atau masyarakat, harus bisa menjadi contoh yang baik. Harus bisa menyampaikan dan memberikan contoh yang baik, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat," tuturnya.
H Masan menyebut kedewasaan dalam berpolitik menjadi salah satu kunci terciptanya demokrasi Pemilu yang damai.
Dia menilai, saat ini kedewasaan masyarakat Kudus tentang berpolitik sudah baik. Tinggal menambah koordinasi dan komunikasi agar tidak terjadi miskomunikasi yang menimbulkan hambatan dalam Pemilu.
"Sesuai yang kita tandatangani bersama Forkopimda dan ketua Parpol, ya itu di antaranya agar Pemilu ini bisa berjalan dengan baik," harapnya. (ADV/SAM)
Polres Kudus Kirim 40 Ton Jagung ke Bulog |
![]() |
---|
Mendadak Konser! Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Bupati Samani Duet Bareng Band Sekolah di SMAN 1 Kudus |
![]() |
---|
40 Guru Kudus dan Demak Dilatih Coding |
![]() |
---|
Berkas Perkara Dugaan Korupsi Rp571 Juta Kades Cendono Kudus Dinyatakan Lengkap |
![]() |
---|
19 Dapur Gizi di Kudus Ternyata Belum Punya Sertifikat Higienis, Bupati Samani Desak Lengkapi Segera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.