Berita Wonosobo
Hujan Lebat Selama 4,5 Jam di Wadaslintang Wonosobo Akibatkan Sederet Bencana di Beberapa Lokasi
Hujan intensitas tinggi selama 4,5 jam yang juga disertai angin mengakibatkan beberapa bencana di Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, Kamis (23/11/20203
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hujan intensitas tinggi selama 4,5 jam yang juga disertai angin mengakibatkan beberapa bencana di Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, Kamis (23/11/20203) dini hari.
Akibatnya, kejadian tanah longsor, tanah bergerak, dan pohon tumbang terjadi di sejumlah lokasi di Kecamatan Wadaslintang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menyampaikan, hujan mengguyur Kecamatan Wadaslintang sedari pukul 20.00 Rabu malam.
"Kegiatan assessment bencana oleh tim BPBD dan relawan sudah dilakukan pagi hari hingga sore hari tadi," ujarnya.
Adapun 4 desa/kelurahan di Kecamatan Wadaslintang yang terdampak antara lain Desa Besuki, Kelurahan Wadaslintang, Desa Penerusan, dan Desa Tirip.
Di Dusun Kalisalak, Desa Besuki terjadi tanah longsor yang menimpa bahu jalan dengan panjang kurang lebih 30 meter hingga terjadi penyempitan.
Kemudian di Dusun Sipait, Desa Besuki, senderan setinggi 5 meter dan panjang 27 meter longsor menimpa sebuah rumah.
"Rumah yang terdampak milik Bapak Mugen Rahayu di RT 01 RW 08, mengalami rusak berat. Saat ini korban mengungsi di rumah tetangga," jelasnya.
Kejadian serupa juga terjadi di Dusun Cangkring, Kelurahan Wadaslintang. Senderan dengan tinggi 10 meter dan panjang 6 meter longsor menimpa rumah bengkel milik Saudara Noto di RT 02 RW 05 yang mengalami rusak sedang.
Sementara di Kelurahan Wadaslintang, tebing setinggi 7 meter dengan panjang 4 meter juga menimpa rumah bengkel milik Saudara Wawan di RT 02 RW 08 yang mengalami rusak ringan.
Tanah bergerak juga terjadi di RT 03 RW 02 Desa Panerusan yang mengakibatkan 1 rumah milik Saudara Karjito mengalami retak-retak.
"Selain itu jalan di area pemukiman warga Desa Panerusan juga mengalami amblas dengan tinggi 1,5 meter dan panjang 10 meter," imbuhnya.
Hal yang sama juga terjadi di Dusun Kemutug, Desa Tirip. Tanah bergerak dan amblas setinggi 2 meter panjang 60 meter lebar 80 meter mengakibatkan satu rumah roboh.
"Rumah yang terdampak milik Saudara Sumiyarto di RT 02 RW 02 mengalami rusak sedang pada bagian belakang rumah," terangnya.
BPBD Kabupaten Wonosobo bersama relawan telah bergotong royong melakukan pembersihan material di semua wilayah yang terdampak pada hari ini.
Polres Wonosobo Kini Punya Tim SAR Bantu Penanganan Bencana, Miliki 33 Personel Internal |
![]() |
---|
Ucap Syukur Samdiyanto Warga Watumalang Wonosobo, Bisa Perbaiki Rumah via Bantuan RTLH Rp25 Juta |
![]() |
---|
Keamanan Siber Jadi Prioritas Pemkab Wonosobo Hadapi Ancaman Digital |
![]() |
---|
Festival Layangan Hias di Wonosobo, Ajak Anak Muda Kurangi Gadget dan Lestarikan Budaya |
![]() |
---|
Meski Belum Rampung, Stadion Pancasila Wonosobo Jadi Angin Segar untuk Sepak Bola Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.