Berita Karanganyar
Komisi C DPRD Karanganyar Sidak Pembangunan Kantor Dinas Perdagangan dan RSUD
Komisi C DPRD Karanganyar sidak pembangunan Kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta RSUD Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Komisi C DPRD Karanganyar sidak pembangunan Kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta RSUD Karanganyar.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Supriyanto menyampaikan, dewan mendorong pemda melakukan tindakan supaya tidak mengalami kerugian terkait pembangunan Kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pasalnya dari hasil sidak, progres pembangunan baru mencapai 72 persen. Di sisi lain batas waktu pengerjaan proyek tersebut akan berakhir pada 8 Desember 2023.
Seperti diketahui bersama pembangunan kantor tersebut menelan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar bersumber dari APBD 2023. Menurutnya, progres pembangunan proyek tersebut seharusnya sudah mencapai 85 persen hingga saat ini. Dari hasil sidak, sebenarnya tidak ada kendala berarti terkait pembangunan kantor tersebut seperti cuaca dan pekerja.
"Sebenarnya pekerjaan mayor sudah selesai, tinggal pekerjaan minor. Terkendala di internal perusahaan," katanya kepada Tribunjateng.com usai sidak pada Kamis (23/11/2023).
Melihat progres pembangunan kantor tersebut, terangnya, pasti akan mengalami keterlambatan. Dia mengungkapkan, pekerjaan dapat dikejar meskipun dengan mekanisme pembayaran denda.
"Harusnya bisa dikejar walapun ada keterlambatan 1-2 minggu dengan konsekuensi pembayaran denda," terangnya.
Sedangkan proyek pembangunan RSUD Karanganyar dengan anggaran Rp 27,7 miliar masih sesuai dengan target atau on the track. Sesuai kontrak, terang Supri, batas waktu pengerjaan akan berakhir pada 25 Desember 2023. Progres pembangunan rumah sakit tersebut hingga saat ini telah mencapai 85 persen.
"Keseluruhan sudah hampir selesai, pekerjaan mayor terpasang semua," ungkapnya.
Kendati demikian pihaknya mengingatkan supaya pemda dapat menganggarkan hydrant karena itu diluar dari paket entah itu nantinya dianggarkan melalui APBD atau BLUD. Anggaran yang dibutuhkan, lanjutnya, sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar.
Sementara itu Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi berharap dan berupaya supaya proyek pembangunan Kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat selesai tepat waktu.
"Kita pantau terus, rumah sakit on the track, Kantor Disdag minus 4 persen," jelasnya. (Ais).
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.