Berita Semarang
Pameran Industri Percetakan dan Pengemasan Digelar di PRPP Semarang, Hadirkan Puluhan Brand
Seusai digelar di Jakarta, pameran industri percetakan dan pengemasan "Global Printing & Packaging Expo (GPPE)" kini berlanjut digelar di Semarang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Seusai digelar di Jakarta, pameran industri percetakan dan pengemasan "Global Printing & Packaging Expo (GPPE)" kini berlanjut digelar di Semarang.
Pameran yang digelar Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Jawa Tengah bersama Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) tersebut kali ini dilaksanakan di PRPP Convention Center, berlangsung selama empat hari mulai Kamis hingga Minggu (23-26/11/2023).
Pendiri Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo mengatakan, GPPE Semarang 2023 menjadi bukti bahwa industri percetakan dan pengemasan masih eksis di tengah tantangan era digital.
"Kami senang bisa membangun jejak kami di Semarang. Adanya pameran ini, akan sangat membantu para pelaku industri percetakan dan pengemasan lokal di Indonesia," katanya di sela pameran, Kamis (23/11/2023).
Kegiatan ini mempertemukan para pelaku industri, produsen, pemasok, dan profesional dari sektor percetakan dan pengemasan.
GPPE Semarang 2023 diharapkan bisa menjadi platform dinamis, di mana para pelaku industri dapat memamerkan produk, teknologi, dan layanan terbaru. Sehingga kedepan diharapkan mampu mendorong inovasi dan kolaborasi dalam industri.
"Ekspansi strategis ini memungkinkan kami menghadirkan solusi percetakan dan pengemasan terdepan di industri lebih dekat kepada klien-klien kami yang berharga di wilayah ini, dengan menyediakan produk dan layanan luar biasa yang meningkatkan merek mereka," tambahnya.
Melalui pameran ini, pihaknya juga ingin memacu pengembangan sektor industri percetakan dan pengemasan demi memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional yang peduli lingkungan. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk mengikuti tren dan teknologi canggih terkini.
Pameran ini menghadirkan puluhan brand percetakan ternama di Indonesia. Terdapat stan yang memamerkan teknologi dan produk dari berbagai brand. Meliputi PT Gading Murni, PT Winspeed Indonesia, PT Nano SNG, ASABA, Visco, Best Ink, Innolite, dan berbagai produk lainnya.
Sementara Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Ahmad Mugira mengakui bahwa tantangan yang dihadapi pelaku industri percetakan saat ini makin kompleks. Menurutnya, digitalisasi membuat pesanan percetakan makin menurun.
"Secara umum order makin kecil, barang cetakan juga makin kecil, semua sudah terdigitalisasi, seperti di bank juga permintaan formulir berkurang orang transfer menggunakan handphone," katanya.
Kendati demikian pihaknya tetap optimistis bisa eksis karena produk percetakan dan pengemasan saat ini masih dibutuhkan untuk menunjang berbagai sektor.
Selain itu, PPGI juga berharap bahwa geliat industri percetakan dan pengemasan yang digelar di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut mampu menyumbang investasi dan menumbuhkan perekonomian daerah.
"Kami harapkan pameran ini menjadi jendela dari industri percetakan di Jawa Tengah karena percetakan paling banyak di Jateng mulai kecil sampai paling besar. Mudah-mudahan pameran ini bisa membangkitkan ekonomi Jawa Tengah," imbuhnya.
Turut hadir membuka pameran tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri. Menurutnya, event ini menjadi salah satu ajang untuk meramaikan kembali tempat-tempat expo termasuk di PRPP. Adapun selain itu, pameran ini dapat memacu industri mesin di Jateng dalam penyediaan mesin bagi UMKM.
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.