Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Prodamas Plus Kota Kediri Jadi Referensi Pembangunan Kecamatan Dawe

Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus mengadakat studi komparasi ke Pemerintah Kota Kediri terkait penyelenggaraan administrasi pemerintahan

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Dok Kecamatan Dawe
Para Pemerintah Kecamatan Dan Kelurahan / Desa di Kudus mendatangi Pemkot Kediri untuk Mempelajari Program Prodamas Plus Kota Kediri/ Dok Kecamatan Dawe. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus mengadakat studi komparasi ke Pemerintah Kota Kediri terkait penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan kewilayahan Kecamatan/Kelurahan di Kota Kediri, kegiatan ini untuk mengetahui kebijakan anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat Plus serta pelaksanaan Kebijakan Pendelegasian sebagai Kewenangan Kepala Daerah Kepada Camat.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa dan Rabu tanggal 14-15 November 2023. Kegiatan itu diikuti oleh Camat dan Lurah di Kabupaten Kudus.

Camat Dawe, Famny Dwi Arfana mengatakan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan menjadi referensi untuk membangun daerah melalui serapan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Plus.

"Disana ada Prodamas Plus, itu program lanjutan dari program fasilitasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan dari Pemerintah Kota Kediri, yang ditujukan untuk mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan. Itu adalah program yang bagus, mungkin hal tersebut bisa menjadi referensi pembangunan Kecamatan Dawe," jelasnya, Kamis (23/11/2023).

Famny menerangkan bahwa program tersebut bersifat button up planning, di mana masyarakat mendapat kekuasaan penuh dalam merencanakan dan turut melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan di wilayahnya sesuai skala prioritas kebutuhannya.

"Ini yang menjadi daya tariknya, masyarakat yang paling tahu apa yang dibutuhkan untuk perkembangan di daerahnya. Hal ini yang akan menjadi referensi dalam pelaksanaan program-program pembangunan selanjutnya," tuturnya.

Secara spesifik, program tersebut dimulai dari lapisan paling bawah masyarakat yakni tingkat RT hingga pada lapisan tertinggi yakni pemerintah daerah. Artinya program tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Apalagi, program itu sudah berjalan baik di Kota Kediri dari 2015 yang sudah menunjukan hasil pembangunan sepuluh kali lebih cepat. Lantaran tujuan dari program tersebut untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Tiap RT di Kota Kediri mendapatkan dana Rp50 juta pada tahap pertama yakni 2015-2019. Sedangkan pada tahap kedua mendapatkan tambahan dana Rp50 juta yakni Prodamas Plus 2020-2024, dengan basis dan sasaran RT se Kota Kediri dengan jumlah 1.478 RT.

Program tersebut untuk perkembangan Infrastruktur, Sosial Budaya, Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan dan Kepemudaan.

"Pelaksanaannya juga baik, Transparan, Partisipatif Akuntabel dan Berkelanjutan," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi referensi di Kecamatan Dawe. Mengingat Kecamatan Dawe memiliki banyak potensi alam, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perkembangan pembangunan ataupun perkembangan sosial-ekonomi.(ADV/RAD)

Baca juga: Hasil Forensik Penyebab Kematian Anak Perwira TNI AU Bukan Pembunuhan, Ternyata Ini Yang Terjadi

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lewat Semesta Yogie Nandes

Baca juga: Hasil Drawing Piala Asia U23 2024, Timnas U23 Indonesia Dihadang Qatar, Australia dan Jordania

Baca juga: UMP Jawa Tengah Naik 4,02 Persen, UMK Kabupaten Klaten Jadi Berapa? Cek Rinciannya di Sini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved