Pemilu 2024
Jateng Komitmen Gelar Pemilu Damai, Pj Gubernur: Sosialisasi ke Masyarakat dengan Massif
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jawa Tengah deklarasi Pemilu Damai 2024, Minggu, (26/11/2023).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jawa Tengah deklarasi Pemilu Damai 2024, Minggu, (26/11/2023).
Deklarasi yang digelar di Gor Jatidiri juga dihadiri partai politik dan organisasi masyarakat (ormas).
Selain itu deklarasi Pemilu Damai 2024 juga dihadiri Ketua DPRD Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda, KPU, dan Bawaslu Jateng hingga ketua partai politik di Jawa Tengah.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan ada empat poin pada deklarasi Pemilu Damai 2024 yaitu melaksanakan pemilu yang berkualitas, luber, jurdil.
Kemudian menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan. Lalu mewujudkan pemilu damai.
Terakhir partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu.
"Semoga deklarasi Pemilu Damai 2024 ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat dengan massif. Sehingga berbagai tahapan pemilu juga dapat berjalan dengan damai," kata Nana Sudjana.
Baca juga: Ditbinmas Polda Jateng Galakan Deklarasi Pemilu Damai, Ajak Tokoh Agama, Satpam Hingga Ojol
Baca juga: Wujudkan Pemilu Damai, Polres Demak Gelar Trabas Kamtibmas
Baca juga: Ngaku Tak Mengerti Aturan, 4 ASN Kena Tegur Bawaslu Gara-gara Kampanyekan Peserta Pemilu
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan deklarasi itu merupakan bagian Operasi Mantap Brata menciptakan pemilu damai.
Terkait pemilu, jumlah anggota yang dikerahkan berjumlah 22 ribu baik dari personel TNI/Polri. Personel itu disebar 117 ribu tempat pemungutan suara (TPS).
"117 ribu TPS kualifikasinya 37 TPS sangat rawan, 545 TPS rawan, dan 116.720 TPS yang kurang rawan," imbuhnya.
Menurutnya, upaya menciptakan pemilu damai telah disiapkan dan sudah dilakukan. Persiapan itu saat ini tinggal dilaksanakan.
"Deklarasi merupakan upaya colling system. Deklarasi tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga sudah dilaksanakan di tingkat kabupaten, kecamatan, bahkan juga oleh para tokoh," jelasnya.
Terkait pelanggaran pemilu ia menyebut hingga saat ini belum ada. Namun demikian Ditreskrimsus Polda Jateng bersama para kapolres se Jateng telah membahas mengenai penegakan hukum jika terjadi pelanggaran.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.