Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP 2023

Klasemen MotoGP Jelang GP Valencia, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Bersaing Sengit

Klasemen MotoGP Jelang GP Valencia, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Bersaing Sengit

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
IST
Klasemen MotoGP Jelang GP Valencia, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Bersaing Sengit 

Klasemen MotoGP Jelang GP Valencia, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Bersaing Sengit

TRIBUNJATENG.COM - MotoGP akan memasuki seri Valencia 2023, Minggu (26/11/2023) malam.

Persaingan di klasemen MotoGP masih sengit dan berpeluang terjadi susul-menyusul.

Posisi Francesco Bagnaia di pucuk klasemen masih bisa direbut oleh pesaing terdekat, Jorge Martin.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023. (MotoGP)

Baca juga: Tim MotoGP Milik Legenda Valentino Rossi Akan Ganti Nama Jadi Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Gelar juara MotoGP 2023 akan segera ditentukan melalui sesi sprint race dan main race pada akhir pekan ini (25-26/11).

Dalam situasi di mana Jorge Martin tertinggal 21 poin, tantangannya memang besar.

Meski menyadari sulitnya peluang, The Martinator melihat adanya sesi sprint race yang baru diperkenalkan musim ini sebagai faktor yang dapat membuat perbedaan.

Sebelumnya, balapan MotoGP hanya memberikan maksimal 25 poin untuk setiap seri.

Namun, sekarang, poin 25 tersebut dapat ditambah dengan maksimal 12 poin melalui sprint race.

"Saya hanya ingin fokus pada akhir pekan ini."

"Saya pikir, di masa lalu, 21 poin akan berarti banyak, tapi mungkin sekarang tidak sebanyak itu [karena ada tambahan sprint race]," ujar Martin seperti dilansir dari Crash.

Jika Martin berhasil meraih kemenangan ganda dan mengumpulkan 37 poin, ia berpotensi menyalip Francesco Bagnaia, dengan syarat bahwa Pecco tidak mengumpulkan setidaknya 16 poin.

Sejarah MotoGP mencatat tiga situasi comeback poin yang berhasil, yaitu Jorge Lorenzo pada 2015, Nicky Hayden pada 2006, dan Wayne Rainey pada 1992.

Dalam kasus-kasus tersebut, faktor non-teknis seperti penalti, kecelakaan, dan cedera menjadi perbedaan krusial dalam hasil akhir.

Meskipun Bagnaia masih memimpin klasemen dalam kondisi terbaiknya, Martin tetap optimistis.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved