Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prajurit TNI Gugur di Papua

4 Prajurit TNI yang Gugur di Papua Dapat Kenaikan Pangkat, Praka Yipsan Ladou Jadi Kopda Anumerta

Empat prajurit TNI gugur di Papua mendapat kenaikan pangkat. Pemberian kenaikan pangkat ini untuk menghargai jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Suasana rumah duka Kopda (Anumerta) Yipsan Ladou di Lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (27/11/2023). Sejumlah karangan bunga dari para pimpinan TNI bejejer di depan rumah. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Empat prajurit TNI gugur di Papua mendapat kenaikan pangkat. Pemberian kenaikan pangkat ini untuk menghargai jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan empat prajurit TNI gugur di Papua tersebut akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

“Nanti kita KPLB-kan,” tutur Jenderal Agus Subiyanto usai acara ‘Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Seperti diberitakan, empat prajurit TNI gugur di Papua. Mereka yang tergabung dalam Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) itu terlibat kontak senjata dengan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023). 

Mereka adalah Prajurit Kepala (Praka) Dwi Probo Siswono asal Madiun, Praka Yipsan Ladou asal Bawen, Semarang, Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Firdaus asal Boyolali dan Prajurit Dua (Prada) Darmawan asal Bandung.

Jenazah Praka Yipsan Ladou sudah tiba di  rumah duka di Lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (27/11/2023).

Atas pengabdian dan jasanya, Yipsan Ladou tak lagi berpangkat Praka. Tapi kini menjadi Kopral Dua (Kopda) Anumerta. 

Baca juga: Mertua Praka Yipsan Bangga Menantu Gugur Saat Tugas di Papua, Ibu Praka Darmawan Dapat Firasat Ini

Baca juga: Tangis Pecah, Setibanya Jenazah Prajurit TNI Pratu Miftahul Firdaus di Rumah Duka Boyolali

Baca juga: Lokasi 4 Prajurit TNI Gugur Akibat Serangan KKB Papua Merupakan Daerah Pilot Susi Air Disandera

Mertua Kopda (Anumerta) Yipsan Ladou, Kundarto, mengatakan bahwa dirinya menerima kabar gugurnya menantu dia pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, Kundarto menambahkan bahwa keluarga di rumah sering berkomunikasi dengan Almarhum Kopda (Anumerta) Yipsan.

“Sering berkabar, sehat-sehat saja. Terakhir kali pada kamis itu almarhum sempat memberi kabar kepada istrinya bahwa akan melaksanakan tugas masuk ke hutan. Pesan terakhir kepada istrinya untuk selalu menjaga anak-anaknya,” ungkap dia di rumah duka.

Kundarto menjelaskan, tugas yang dilaksanakan Kopda (Anumerta) Yipsan berlangsung selama sekitar enam bulan. 

Kopda (Anumerta) Yipsan berangkat melaksanakan tugasnya sejak Juni 2023.

“Telepon dengan istrinya bahwa Januari kembali, tapi Tuhan berkehendak lain,” imbuh Kundarto.

Dari informasi yang dia terima, Kopda (Anumerta) Yipsan terkena tembakan di bagian paha.

Dia merasa bangga lantaran menantunya bertugas untuk negara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved