Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prajurit TNI Gugur di Papua

Lagi, 2 Prajurit TNI Gugur di Papua, KKB Lancarkan Serangan Mendadak Kamis Sore .

Aksi penyerangan TPNPB-OPM atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada TNI kembali terjadi. Korbannya 2 prajurit TNI yang ada di sana

Editor: Muhammad Olies
WHATSAPP
4 Prajurit TNI Gugur di Papua 

TRIBUNJATENG.COM - Aksi penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada aparat TNI/Polri kembali terjadi.

Kali ini, dua prajurit TNI gugur seiring serangan mendadak di Distrik Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11/2023).

Dua prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).  

Data dari lapangan, dua prajurit Pandawa Kostrad yang gugur itu adalah Pratu S dan Prada P.

“Betul (dua prajurit gugur),” ujar Kepala Penerangan Kostrad Kolonel (Inf) Hendhi Yustian melalui pesan tertulis kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis petang.

Hendhi Yustian mengatakan, dua prajurit yang gugur itu menempati pos yang sama seperti empat prajurit lain yang gugur diserang KKB pada Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Korban Penyerangan KKB Papua oleh Tim Kepolisian Yahukimo

Baca juga: 2 Anggota KKB Tewas dalam Penggerebekan Markas KKB di Yahukimo Pasca Penyerangan Pos Brimob

Baca juga: Tiba di Grobogan, Jenazah Triyono Pekerja Tewas Diserang KKB Disambut Isak Tangis Keluarga

Dua prajurit yang gugur tersebut juga sudah dievakuasi.

“Masih menunggu jadwal penerbangan,” kata Hendhi.

Sebelumnya, empat prajurit Pandawa Kostrad gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Nduga, Sabtu (25/11/2023).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan gugurnya empat prajurit Pandawa tersebut. Ia turut menyampaikan dukacita atas gugurnya keempat prajurit.

“Ya, kita semua turut berdukacita ya,” kata Agus usai acara “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Agus Subiyanto mengemukakan, keempat prajurit itu diserang karena operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM. “Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” kata Agus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved