Peredaran Pupuk Palsu di Banyumas
Geger Pupuk Palsu Merek Mutiara di Banyumas, Isinya Ternyata Pasir Diberi Pewarna
Warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas kecewa karena pupuk yang dibeli berisi tanah dan dicampur pewarna warna biru.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sebagian besar petani di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas dihebohkan dengan temuan dugaan pupuk palsu.
Mendapati kejadian tersebut, pemerintah desa bersama BPD, karang taruna, Satuan Tugas Keamanan Desa (STKD) pun melakukan penelusuran.
Tim STKD Watuagung, Siam Susanto mengatakan, pemerintahan desa sudah melakukan pembahasan.
Dia menjelaskan, sempat ada mobil pedagang keliling yang diduga menjual pupuk palsu itu.
Dikatakan Siam, warga sudah berupaya mengejar dan mencarinya.
Baca juga: Viral Video Sejumlah Remaja di Cilongok Banyumas Pawai Acungkan Sajam & Nyalakan Petasan
Baca juga: Sekda Banyumas Pamit Jelang Pensiun, Ungkapkan Rasa Haru Saat Pimpin Apel Terakhir
"Namun kami kehilangan jejak."
"Terdapat lebih dari sepuluh warga yang membeli pupuk diduga palsu tersebut."
"Pembelian beragam, ada yang hanya dua sak, empat sak, dan terbanyak Tasikun Ma'ruf hingga sebelas sak," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (27/11/2023).
Dalam video yang beredar di Instagram, yang diupload oleh akun Info Desaku Watuagung, terdengar warga kecewa karena pupuk tersebut berisi tanah dan dicampur pewarna warna biru.
Pupuk yang diduga palsu adalah pupuk jenis NPK merk Mutiara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tujuh kendaraan yang keliling menjual pupuk palsu tersebut.
"Tapi, yang masuk Watuagung diperkirakan ada tiga kendaraan," terangnya.
Menurut warga, penjual keliling yang diduga menawarkan pupuk palsu itu menggunakan kendaraan bak terbuka Grand Max dan L300 warna hitam.
Pupuk ditutup menggunakan terpal.
Sementara itu, plat nomor kendaraan berbeda-beda, ada yang plat S dan W.
Seorang warga setempat yang membeli pupuk palsu, Tasikun Ma'ruf (67) mengatakan, logat penjual menggunakan dialek Jawa Timuran.
"Penjual pupuk yang ke rumah logatnya bandek semua, mengaku dari Gresik Jawa Timur," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (27/11/2023).
Dia menceritakan, kejadian bermula ketika warga RT 08 RW 04 itu dalam perjalanan pulang dari jamaah salat duhur di masjid pada Minggu (26/11/2023).
Dia saat itu sedang melihat ada warga yang sedang membeli pupuk keliling sekira pukul 13.00.
Baca juga: UMP Jawa Tengah Naik 4,02 Persen, UMK Kabupaten Banyumas Jadi Berapa? Cek Rinciannya di Sini
Baca juga: Pendidikan Non Formal Diharapkan Jadi Jawaban Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Banyumas
"Saya ikut beli pupuk dua sak."
"Dua orang penjual pupuk keliling menggunakan kendaraan roda empat kemudian mengantar pupuk ke rumah saya."
"Lantaran masih tersisa tiga sak, penjual menawarkan supaya dibeli sekalian."
"Sehingga menjadi lima sak pupuk," terangnya.
Ma'ruf mengatakan, membeli pupuk total sebelas sak setelah transaksi dengan dua pedagang.
Dia mengatakan, selang sekira seperempat jam kemudian datang lagi dua orang berbeda menawarkan pupuk serupa.
Akhirnya, Ma'ruf membeli lagi pupuk enam sak.
Sehingga total pupuk yang dibeli menjadi sebelas sak.
Sementara uang yang dikeluarkan mencapai Rp 4,2 juta.
Dia baru tahu kabar kalau pupuk yang dia beli palsu dari anaknya.
"Sekira pukul 07.30, kaget saya," terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan menjelaskan, saat ini masih melakukan pendalaman.
"Masih kami dalami," ujarnya singkat.
Untuk dapat mengetahui palsu tidaknya pupuk yang beredar di Desa Watuagung diperlukan pemeriksaan kandungan pupuk melalui uji laboratorium. (*)
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Serigala Licik dan Anjing Penggembala Padang Rumput
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur: Cerita Rakyat Nusantara dari Sumatera Selatan Putri Kemarau
Baca juga: Inilah Sosok Belinda Christina Juara MasterChef Indonesia S11 Kalahkan Kiki, Intip Hadiah Mewahnya
Baca juga: Emily Hand Bocah 9 Tahun Dibebaskan Hamas Dalam Kondisi Sangat Baik, 1 Kebohongan Israel Terungkap
Banyumas
Pupuk Palsu di Banyumas
Polresta Banyumas
pupuk
Siam Susanto
pupuk palsu
Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan
kriminal hari ini
Demo Ricuh di Pati: Kapolsek Kepalanya Bocor Dilempari Batu, 7 Korban Masih Rawat Inap di RSUD |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Terbaru Kamis 14 Agustus 2025, Pertamax hingga Solar |
![]() |
---|
Telkom University Gandeng Kemendesa RI Hadirkan AKKDI dan Sekolah Desa di Kebumen dan Banyumas |
![]() |
---|
Dosen Telkom University Jadi Narasumber Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Universitas Putra Bangsa |
![]() |
---|
Dana Operasional 25 Juta per RT per tahun di Ngaliyan Jadi Pemantik Gotong Royong Sambut Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.