Berita Kuliner
Usung Konsep Nuansa Alam Pedesaan, Anisa Tawarkan Menu Ala Masakan Jawa Hasil Bumi Sendiri
Jiwa muda dan ide kreatif Anisa mulai dituangkan dengan membangun sebuah tempat kuliner dengan nama Rumah Makan Lawang Djati
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Usia muda tak menjadi halangan dalam merintis sebuah usaha.
Lahirnya pengusaha muda kreatif dan inovatif sangat dinantikan untuk mendongkrak perekonomian Indonesia lebih cerah.
Seperti yang dilakukan warga Kabupaten Kudus, Anisa Nurrachmasari.
Anisa yang kini berusia 23 tahun mulai merintis sebuah usaha di bidang kuliner.
Baca juga: Korban Pencurian Ini Malah Bahagia, saat Dikembalikan Motornya Jadi Lebih Bagus, Pencuri Gigit Jari
Jiwa muda dan ide kreatif Anisa mulai dituangkan dengan membangun sebuah tempat kuliner dengan nama Rumah Makan Lawang Djati.
Sang owner mempunyai cara tersendiri untuk menarik minat masyarakat agar tertarik mencicipi menu-menu masakannya di tengah persaingan usaha kuliner yang semakin ketat.
Rumah Makan Lawang Djati yang terletak di Jalan Kudus-Jepara, Dusun Sidondong, Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus dirintis dan diperkenalkan kepada masyarakat pada 26 November 2023.
Anisa menyadari bahwa persaingan usaha di bidang kuliner sangatlah ketat. Sehingga dibutuhkan suatu hal pembeda agar menu-menu masakan yang disediakan diminati masyarakat.
Dia pun mengusung konsep tempat kuliner bernuansa alam pedesaan lengkap dengan menu ala masakan Jawa.
"Warung kami terletak jauh dari pusat kota, suasananya kami buat seperti pedesaan dengan nama Lawang Djati. Konsern kami pada masakan Jawa, masakan ala masyarakat pedesaan yang disesuaikan dengan lidah masyarakat kota," terangnya, Selasa (28/11/2023).
Dia menyebut, ada beragam masakan Jawa yang menjadi andalan di Rumah Makan Lawang Djati.
Sebut saja sop udang, semur kutuk, pepes belut, pecel betik, sayur bening, pepes cambah wuku, serta beragam aneka olahan sayur dan ikan hasil eksplore hasil bumi dan budidaya sendiri.
Semua masakan diolah menjadi menu Jawa dengan cita rasa khas pedesaan. Menjadi ciri khas tempat kuliner di Lawang Djati.
"Kami ingin tampil beda dari tempat-tempat kuliner lainnya. Juga akan kami sediakan aneka menu bakar, goreng, rica ayam dan rica entok. Supaya lebih banyak varian menunya," tutur dia.
Anisa menyatakan, harga menu-menu yang disediakan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
Asem-Asem Demak, Kuliner Legendaris Sejak 1963 yang Wajib Dicicipi di Rumah Makan Rahayu |
![]() |
---|
Nasi Goreng Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia, Ada 4 Jenis yang Terdaftar |
![]() |
---|
Paru Mercon Gita Beb di Baturraden, Kuliner Pedas yang Lagi Ngehit dan Bocoran Harga 1 Porsinya |
![]() |
---|
Benarkah Telur Tinggi Kolesterol? Berapa Butir Sehari Batas Konsumsinya? |
![]() |
---|
Ramadan Iftar All You Can Eat di Elsotel Purwokerto, Rp 120 Ribu Bisa Berdonasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.