KPU Demak Sebut ada 21 Desa Rawan Banjir dan Rob, Ulfa : TPS khusus ada 8

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak sebut ada 21 Desa di 4 Kecamatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan terjadi banjir dan rob.

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan daerah rawan banjir dan rob ketika menyelenggarakan Pemilu 2024 mendatang.

Dia menjelaskan bahwa di bulan Februari dinilai memasuki puncak musim hujan menurut BMKG.

"Menginggat 14 februari puncak hujan. Kami udah memetakan ada 4 kecamatan kalau tidak salah 21 desa kami petakan dengan PPS, kami akan mengundang BPBD," kata Ulfa kepada Tribunjateng, Rabu (29/11/2023).

Untuk kedepannya kata dia, KPU Demak akan memanggil beberapa pihak untuk bisa memastikan data kerawanan bencana saat penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Ketika data sudah disingkronkan akan ada mitigasi pendistribusian logistik," ujarnya.

Sementara untuk TPS yang dinilai rawan, KPU Demak hanya mengeser tempat tersebut tidak jauh lokasi awal.

"Kami geser untuk pemilih bisa menggunakan hak pilihnya," jelasnya.

Tak hanya itu kata Ulfa sapaan akrabnya, KPU Demak akan membuat TPS khusus supaya bisa digunakan para pemilih yang tidak bisa pulang untuk menggunakan hak suaranya.

KPU Demak akan menyiapkan 8 TPS khusus di pondok pesantren dan lapas yang ada di Kabupaten Demak

"TPS khusus ada 8 , tapi kami gunakan di pondok pesantren, ataupun tahanan yang tidak bisa pulang. Pondok pesantren ada di mranggen, demak, dan rutan," ungkapnya. (Ito)

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 30 November 2023, Aries Perhatian Kecil Tak Cukup

Baca juga: KPU Kota Semarang Butuh 31 Ribu Badan Adhoc, Dorong Peran Aktif Masyarakat

Baca juga: UMK Klaten 2024 Jika Sesuai UMP Jawa Tengah Naik 4,02 Persen Jadi Berapa? Cek Rinciannya di Sini

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Happening AKMU