Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Aktivitas Sehat untuk Menjaga Kebugaran dan Kualitas Hidup Lansia

Masa tua bukan berarti menghentikan kegiatan dan kebugaran fisik. Aktivitas fisik tetap penting bagi lansia guna menjaga kesehatan

Editor: Editor Bisnis
IST
Aktivitas Sehat untuk Menjaga Kebugaran dan Kualitas Hidup Lansia 

Oleh: Sima Asmara Dewa Marya Mahardika Putri, S.Kes., Ftr., M.K.M
(Dosen S-1 Fisioterapi STIKES Telogorejo Semarang)

Masa tua bukan berarti menghentikan kegiatan dan kebugaran fisik. Aktivitas fisik tetap penting bagi lansia guna menjaga kesehatan, meningkatkan kebugaran, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Aktivitas Sehat untuk Menjaga Kebugaran dan Kualitas Hidup Lansia
Aktivitas Sehat untuk Menjaga Kebugaran dan Kualitas Hidup Lansia (IST)

Berbagai macam kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh lansia dapat dilakukan secara rutin untuk mempertahankan kebugaran dan vitalitas mereka. Kegiatan fisik adalah segala gerakan tubuh yang membutuhkan energi. Contoh kegiatan fisik meliputi berkebun, menyapu, bermain dengan cucu, dan lain sebagainya.

Sedangkan latihan fisik adalah kegiatan fisik yang direncanakan, terstruktur, dan bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Inilah beberapa aktivitas yang direkomendasikan untuk menjaga kebugaran lansia:

1. Olahraga Ringan: Lansia dapat memilih olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau berenang. Olahraga ringan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas, tetapi juga membantu memperbaiki sirkulasi darah, menjaga keseimbangan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Lansia dapat berolahraga dalam kelompok atau secara mandiri, tergantung pada preferensi masing-masing.

2. Senam dan Yoga: Kegiatan senam dan yoga memiliki manfaat besar bagi lansia. Gerakan-gerakan yang lembut dan terkontrol membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot. Selain itu, senam dan yoga juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memberikan rasa relaksasi yang bermanfaat bagi kesehatan mental lansia.

3. Latihan Kekuatan: Lansia juga dapat melakukan latihan kekuatan dengan menggunakan beban ringan seperti dumbbell atau tali elastis. Latihan kekuatan membantu mempertahankan massa otot, mengurangi risiko osteoporosis, dan meningkatkan kualitas tulang. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kebugaran sebelum memulai latihan kekuatan untuk menyesuaikan intensitas dan durasi sesuai dengan kondisi fisik lansia.

4. Tarian: Tarian merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menjaga kebugaran lansia. Tarian membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kardiovaskular. Selain itu, melibatkan diri dalam tarian sosial atau tarian kelompok juga mempromosikan interaksi sosial yang sehat dan dapat meningkatkan kesejahteraan mental lansia.

5. Aktivitas Kognitif: Aktivitas yang melibatkan otak juga penting untuk menjaga kesehatan lansia secara keseluruhan. Lansia dapat mencoba teka-teki, permainan papan, atau kegiatan lain yang merangsang pikiran, seperti membaca, menulis, atau belajar hal baru. Aktivitas kognitif ini membantu menjaga kecerdasan, memori, dan kognisi lansia.

Untuk latihan fisik yang baik pada lansia perlu memperhatikan frekuensi, intensitas, waktu, dan tipenya. Fekuensi sebaiknya dilakukan 3-5 kali/minggu dengan selang istirahat selama 1 hari dan kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai toleransi. 

Kemudian intensitas latihan adalah sedang yakni sampai mencapai 60-70 persen denyut nadi maksimal. Waktu pelaksanan latihan yang dianjurkan adalah 30-60 menit.

Sebelum memulai aktivitas fisik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan terlebih dahulu, terutama jika lansia memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Disesuaikan dengan kondisi pada setiap individu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved