Tragis! Tiga Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, Satu Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM - Tragedi menimpa tiga penambang pasir di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (1/12/2023) ketika mereka menjadi korban sambaran petir saat beraktivitas.

Kejadian tersebut berlangsung saat para penambang sedang mencari pasir di aliran Lahar Gunung Kelud yang masuk wilayah antara Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Para penambang tersebut kemudian dilarikan ke IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar, namun nasib sial menimpa salah satu dari mereka, yaitu Hadi, yang meninggal dunia begitu tiba di IGD.

Humas RSUD Ngudi Waluyo, Mustiko, menyampaikan informasi tersebut kepada media.

"Sore tadi, tiga korban tersambar petir dibawa ke IGD. Satu di antaranya, yaitu Hadi, sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di IGD," ujarnya seperti dikutip dari TribunJatim.com.

Ketiga korban yang terkena sambaran petir adalah Hadi, Suliyanto, dan Samsul. Hadi, yang meninggal dunia, merupakan warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Suliyanto mengalami sesak napas dan nyeri di dada, sedangkan Samsul selamat dengan mengalami sesak napas, nyeri pada tangan, dan lemas pada kaki.

Mustiko menegaskan bahwa ketiga korban tidak mengalami luka bakar, namun dua korban selamat saat ini masih dalam pengawasan petugas medis.

Sebelum kejadian tragis ini, lima orang sedang menambang pasir dalam kondisi hujan lebat. Petir diduga menyambar lima orang yang sedang berlindung di gubuk tengah tanggul.

Tiga orang yang terkena sambaran langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara dua lainnya saat ini masih dicari.

Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, di mana seorang siswa SMP bernama Galez Catur Pratama tewas tersambar petir saat bermain handphone di dalam kamar.

Kejadian tersebut juga merusak rumah korban, dengan atap yang rusak dan pecahan kaca jendela yang berserakan.

Kabupaten

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi 3 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Orang Tewas