Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Jangan Coba-coba Tanam Pohon Pisang di Dukuh Mao Klaten, Nasibnya Bisa Seperti Keluarga Yunanto Ini

Di Dukuh Mao, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten tak akan ada pohon pisang yang ditanam warga setempat karena larangan ini.

Editor: deni setiawan
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Suasana asri salah satu rumah warga di Dukuh Mao, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. 

"Lalu halaman rumah ditanam pisang, hidup beberapa tahun," ungkapnya.

Salah satu prasasti yang ada di Dukuh Mao, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Salah satu prasasti yang ada di Dukuh Mao, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. (TRIBUN SOLO/ZHARFAN MUHANA)

Baca juga: Menengok Desa Bentangan Klaten Penghasil Aneka Gerabah Berbahan Tanah Liat Asli Tanpa Cat

Beberapa tahun berselang, sang kakek bernama Mbah Iman meninggal dunia seusai angon bebek di sawah.

Berselang sebulan, disusul oleh istrinya.

"Terus dianggaplah kepercayaan itu (larangan pohon pisang), lalu ditebang semua pohon pisang yang ada oleh masyarakat," jelasnya.

Orangtua Yunanto, Reso Sumarso bersama adiknya juga ditinggal mati kedua orangtuanya saat masih kecil.

Padahal, Reso saat itu tidak dalam kondisi sakit.

Hal ini makin menegaskan pantangan yang kini dipercaya banyak warga di Dukuh Mao.

Dengan tidak diperbolehkan menanam pisang, warga menanam pohon lain di lingkungannya.

"Rata-rata menanam rambutan, sukun, kebanyakan pohon melinjo."

"Dulu banyak pohon yang besar, tapi sekarang sudah dipotong," ungkapnya.

Namun demikian, masyarakat masih bisa menikmati pisang dengan cara beli atau diberikan oleh saudara di luar desa.

Mereka juga masih menggunakan daun maupun buah pisang untuk prosesi hajatan.

"Kalau ada hajatan, saudara dari luar sudah paham larangan di sini."

"Jadi dibawakan daun pisang sama pisang dari sana," paparnya.

Baca juga: Terima Kunjungan Dari Klaten, PKK Kota Pekalongan Tonjolkan Potensi Kampung Tempe

Baca juga: Penampakan Arca Durga Peninggalan Mataram Kuno Abad ke-10 Tak Terurus di Komplek Pemakaman Klaten

Dia sebenarnya tidak benar-benar percaya dengan hal ini.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved